Berita Tegal
Alun-alun Kota Tegal Sudah Dikeliling Pagar, Proyek Revitalisasi Mulai Pekan Depan
Selama empat bulan ke depan Alun-alun Kota Tegal tidak bisa dimanfaatkan terlebih dahulu karena dalam proses penataan oleh Pemkot Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
Seorang pedagang sekoteng, Suheni (50) mengatakan, ia dan pedagang lainnya sengaja datang untuk melihat tempat relokasi yang disediakan Pemkot Tegal.
Dia mengatakan, rencananya gerobak para pedagang akan dipindah pada Rabu (3/9/2020) malam.
• Polres Semarang Layani Penerbitan SKCK Melalui WhatsApp, Begini Tata Cara Mengurusnya
• Tri Cuma Bisa Gigit Jari, Tak Bisa Ikut Rasakan Bantuan Insentif Gaji Rp 600 Ribu
• Mengenang Van De Jong, Sosok Berjasa di Perkebunan Teh Kaligua Brebes, Pemetik Dianggap Keluarga
Selain itu, selama tiga hari sejak Senin (31/8/2020) hingga Rabu (3/9/2020), para pedagang libur berjualan.
"Nanti malam sampai tiga hari ke depan tidak jualan, libur."
"Kemungkinan jualan mulai Kamis (4/9/2020) atau Jumat (5/9/2020)," kata Suheni warga Kelurahan Mangkukusuman kepada Tribunbanyumas.com, Senin (31/9/2020).
Suheni tidak keberatan direlokasi di sebelah utara Alun-alun Kota Tegal.
Dia mengatakan, siapa tahu setelah direlokasi rezekinya justru lebih banyak.
Namun menurut Suheni, ada beberapa fasilitas yang masih harus dipenuhi oleh Pemkot Tegal.
Seperti tempat duduk untuk pengunjung atau pelanggan.
Selain itu, pengairan untuk mencuci piring dan penerangan juga diperlukan.
"Yang dibutuhkan tempat untuk makan."
"Ini kan baru tempat gerobak."
"Tikar atau tempat duduknya belum tahu di mana," ungkapnya.
Ketua Paguyuban Serikat Pekerja Jaya Bersama (SPJB), Haryono (52) mengatakan, liburnya para pedagang sebagai bentuk ketertiban dalam mendukung program pemerintahan.
Dia mengatakan, yang jelas Rabu (3/9/2020) malam gerobak sudah ada di tempat relokasi.