Berita Kesehatan

Vaksin Merah Putih Belum Diakui WHO, Wiku Adisasmito: Karena Masih Tahap Praklinis

Pengembangan vaksin buatan dalam negeri ini merupakan satu upaya pemerintah secara mandiri dalam menangani pandemi Covid-19.

Editor: deni setiawan
Biro Pers Sekretariat Presiden
DOKUMENTASI - Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan dan fasilitas produksi vaksin milik BUMN PT Bio Farma dalam kunjungan kerjanya ke Kota Bandung, Selasa (11/8/2020). 

Jokowi menyebut vaksin Merah Putih sudah dikembangkan selama tiga bulan terakhir.

Vaksin itu dikembangkan dari virus Covid-19 yang beredar di indonesia.

Sejumlah lembaga yang terlibat dalam pengembangan vaksin ini.

Yakni Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Kementerian Riset dan Teknologi, serta sejumlah universitas.

"Jadi kami mengembangkan full sendiri," tegas Jokowi. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "Satgas Penanganan Covid-19" Vaksin Merah Putih Belum Terdaftar di WHO"

Mengejutkan, PM Jepang Pamitan dan Mengundurkan Diri, Shinzo Abe Sakit Radang Usus Besar

Alasan Balon Wabup Klaten dan Wonogiri Dirombak, PDIP Jateng: Kami Tidak Diberitahu Persisnya

Ganjar Sarankan Pengelola Bioskop Jangan Buka Dahulu, Ini Pertimbangan Gubernur Jateng

Alhamdulillah, BSU Pekerja Tahap Pertama Rp 600 Ribu Sudah Cair, Banyumas Ada 46.117 Rekening

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved