Kemendikbud Siapkan Rp 7,2 Triliun untuk Subsidi Kuota Internet: Siswa Dapat 35 GB, Mahasiswa 50 GB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengumumkan kabar baik untuk para siswa, guru, mahasiswa dan dosen.
Untuk subsidi kuota guru akan dibiayai melalui realokasi anggaran Program Organisasi Penggerak yang diundur pelaksanaannya ke tahun 2021.
Bantuan lainnya yaitu BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk 56.115 sekolah swasta dan negeri yang paling membutuhkan diperkirakan sampai di rekening sekolah di akhir Agustus 2020.
"Rp 3,2 T dialokasikan untuk dana BOS Afirmasi dan Kinerja yang akan disalurkan ke 31.416 desa/kelurahan yang berada di daerah khusus," kata Mendikbud.
• BKSDA Pulangkan 47 Burung Kakatua Kecil Jambul Kuning ke Habitat Asli di NTT
• Tahun Ini, Tradisi Potong Rambut Gimbal Tak Dibuka untuk Wisatawan Tapi Disiarkan secara Virtual
Perwakilan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Sofyan Tan mengapresiasi kebijakan Kemendikbud yang telah responsif menyikapi perkembangan situasi pandemi COVID-19.
Terkait kebijakan penambahan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun untuk pengadaan kuota internet, ia menilai tepat karena dampaknya akan langsung terasa bagi masyarakat.
"Artinya, Menteri mendengar keluhan orang tua, guru, dan siswa," ucapnya.
Sedangkan anggota fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan rasa syukurnya.
Lantaran, dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun ini cair lebih cepat.
"Dari hasil reses kemarin, cairnya PIP lebih cepat. Hal ini dapat membantu siswa-siswa di Indonesia menghadapi masa krisis. "Proses pencairannya juga lancar dan hampir tidak ada kendala," ungkapnya. (Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gelontorkan Rp 7,2 T untuk Subsidi Kuota Siswa dan Guru, Nadiem: Janji Saya Soal Pulsa Tercapai.