Berita Banyumas
Bupati Banyumas Beri Penghargaan Top 10 Inovasi Pelayanan Publik bagi OPD, Ini Daftarnya
Bupati Achmad Husein memberikan penghargaan kepada top 10 inovasi pelayanan publik di Kabupaten Banyumas, Kamis (27/8/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Achmad Husein memberikan penghargaan kepada top 10 inovasi pelayanan publik di Kabupaten Banyumas, Kamis (27/8/2020).
Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2020 itu berlangsung di Pendopo Si Panji Purwokerto.
Bupati, didampingi Kepala Bagian Organisasi Setda Banyumas Rintawati, menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada sejumlah pemenang yang telah melalui berbagai tahapan dalam kompetisi ini.
Rintawati mengatakan, kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) diikuti 36 OPD dengan jumlah 107 inovasi.
Tiga besar OPD yang mengirimkan inovasi terbanyak yaitu Dinas Kesehatan dengan 38 inovasi, Dinas pendidikan dengan 25 inovasi, dan Dinas Pekerjaan Umum dengan 4 inovasi.
• Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo: Pelaku Tusuk 3-7 Kali Setiap Korban
• Dari 89 Ribu Karyawan di Ungaran, Baru 20 Orang yang Terima BSU Hari Ini. Ada Namamu?
• Tahun Ini, Tradisi Potong Rambut Gimbal Tak Dibuka untuk Wisatawan Tapi Disiarkan secara Virtual
Menurutnya, KIPP 2020 digelar Bagian Organisasi didukung Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
"Kompetisi ini merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mewujudkan good governance. Adanya inovasi ini tentu memberikan manfaat bagi masyarakat dan bagi para inovator," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis.
Bupati Banyumas Achmad Husein meminta, semua organisasi perangkat daerah (OPD) menciptakan inovasi dalam rangka mempermudah memberi pelayanan kepada masyarakat.
Bupati berpesan supaya OPD terus meningkatkan inovasi sebanyak-banyaknya sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapat pelayanan.
"Tugas kita adalah melayani masyarakat maka yang harus dilakukan adalah bagaimana pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, mereka bisa menerima perubahan-perubahan yang lebih baik tersebut dan menerima akses lebih baik, serta lebih cepat," ujar bupati.
• Demi Boyong Messi, Manchester City Siapkan Tiga Pemain untuk Ditukar ke Barcelona
• Masker Kopi Bantu Mencegah Penuaan Dini dan Jerawat, Begini Cara Membuatnya
• Pendaftaran Gelombang 6 Kartu Prakerja Dibuka Hari Ini Pukul 12.00 WIB untuk 800 Ribu Peserta
Adapun Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Banyumas antara lain:
Inovasi GASING (Gerakan Anti Stunting) dari Puskesmas Sumpiuh II, Rinjing Pustaka Dinarpusda, SATE BEBEK (Periksa Terpadu Bersama Ibu Hamil Keliling Desa) Puskesmas Tambak II, Si Mas Lawang ( Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Jatilawang Integrasi Pendaftaran Online ) Puskesmas Jatilawang, dan POSKO PRAJAMAS (Pusat Obrolan & Konsultasi Pemuda Dan Remaja Mandiri Sehat) Puskesmas Kebasen.
Kemudian Pustaka Santun Lansia Dinarpusda, LASBUDU (Kelas Ibu Hamil Terpadu) Puskesmas Kembaran II, SIMANTAP SLTP (sistem informasi Manajemen Data Perpustakaan Silang Layang Terpadu) Dinarpusda, MAMA GERCAB (Mama/Kader: Gerakan Cari TB) Puskesmas Sumpiuh II dan GUA CLBK (Gerakan Untuk Anak Ceria Literasi Barcode Kita) inovasi dari SMPN II Baturaden.
Selama dua tahun terakhir, inovasi dari Pemkab Banyumas masuk Top 99 Nasional.
Bahkan, pada tahun 2019, sebanyak empat inovasi yang mengantarkan Pattas Sosial Mitra Kurir Langit masuk Top 45 dengan penghargaan DAK sebesar 8 M.
Sedangkan Inovasi Gerbang Penyandang Disabilitas Sukses (Gendis) tahun 2020 juga masuk top 99 Nasional. (Tribunbanyumas/jti)