Berita Banjarnegara

Ingin Muncak ke Gunung Prau? Jalur Pendakian Via Banjarnegara Masih Tetap Buka, Loh

Wanto mengatakan, pihaknya tidak ikut menutup basecamp lantaran secara administratif, berada di Kabupaten Banjarnegara.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/ Rival Almanaf
Pendaki sedang menikmati menu sarapan dari dalam tenda dengan latar pemandangan yang bisa disaksikan dari puncak Gunung Prau, Dieng Wonosobo 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Jalur pendakian gunung di Kabupaten Wonosobo ditutup sejak Senin (24/8/2020).

Selain basecamp Gunung Sindoro dan Sumbing di Wonosobo, sejumlah basecamp Gunung Prau di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, pun tak luput dari penutupan.

Namun, penutupan ini ternyata hanya berlaku di basecamp yang berada di Kabupaten Wonosobo.

Sementara, basecamp gunung-gunung tersebut yang masuk wilayah tetangga Wonosobo, tetap buka.

Misalnya, basecamp pendakian Gunung Prau, Sindoro, dan Sumbing, di Kabupaten Banjarnegara, Temanggung, serta Batang.

"Basecamp Dwarawati yang merupakan jalur pendakian Gunung Prau via Batur, Banjarnegara, tetap buka. Yang tutup itu kan jalur pendakian yang di Wonosobo," kata Wanto, pengelola basecamp Gunung Prau via Dwarawati di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Selasa(25/8).

Mulai Hari Ini, Jalur Pendakian Gunung Sindoro, Sumbing, Prau, dan Bismo dari Wonosobo Ditutup

Ribuan Bangkai Ikan Berserakan di Pantai Cemara Sewu Cilacap

SD Negeri 2 Pliken Banyumas Lakukan Disinfektasi untuk Persiapan Belajar Tatap Muka, Ini Kata Bupati

Berdalih Latih Pernapasan saat Mengaji, Marbot Masjid di Jakarta Cabuli Tiga Gadis Cilik

Wanto mengatakan, pihaknya tidak ikut menutup basecamp lantaran secara administratif, berada di Kabupaten Banjarnegara.

Pemkab Banjarnegara, sampai saat ini, tidak mempersoalkan pembukaan jalur pendakian Gunung Prau.

Demikian halnya objek wisata lain di Dieng yang masuk wilayah administratif Banjarnegara, tetap buka seperti biasa.

Basecamp Dwarawati pun berada di wilayah pemangkuan hutan yang berbeda dari basecamp umumnya di Kabupaten Wonosobo, yakni KPH Banyumas Timur.

"Di sini, pendakian masih normal," katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha ikut menekan penyebaran virus Covid-19 lewat cara menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pendaki.

Selain membawa masker dan hand sanitizer, pendaki juga dicek suhu badannya oleh petugas menggunakan thermo gun.

Suka Wisata Adrenalin? Coba Jalur Offroad di Tambak dan Sumpiuh Rekomendasi Bupati Banyumas Ini

Tega, Anak dan Menantu Menghabisi Ibu Lansia di Temanggung karena Alasan Ekonomi

Staf KPU Asal Banyumas yang Tewas di Papua Diduga Dibacok Pecatan TNI

Batal Dibagikan Hari Ini, Ini Alasan Pemerintah Tunda Pembagian BLT Rp 600 bagi Karyawan

Pendaki juga wajib membawa surat keterangan sehat dari daerah asal untuk memastikan mereka sehat saat mendaki.

Pihaknya pun membatasi kuota pendaki, maksimal 200 orang setiap hari untuk memudahkan pendaki menjaga jarak.

Basecamp Dwarawati adalah satu-satunya basecamp pendakian Gunung Prau yang berada di wilayah administratif Kabupaten Banjarnegara.

Letaknya di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Banjarnegara, atau berdekatan dengan komplek candi Arjuna Dieng.

Dari basecamp, puncak Prau bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved