Berita Purbalingga
RAPBD Perubahan 2020 Purbalingga Disetujui Dewan, Ini Besarannya
RAPBD perubahan tahun anggaran 2020 di Kabupaten Purbalingga telah disetujui bersama eksekutif dan legislatif, Selasa (18/7/2020).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
"Pemda dapat mencermati sektor-sektor yang berhasil survive dan menunjukkan trend positif selama masa pandemi Covid-19. Agar sektor-sektor tersebut dapat didorong dan dikembangkan," ujarnya.
Aris mengatakan, memasuki tatanan normal baru, saatnya pemkab mempromosikan dan membuka kembali industri pariwisata. Meski begitu, harus tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, adanya rasionalisasi anggaran di APBD, pemkab dapat mendorong OPD untuk tetap memanfaatkan anggaran yang ada secara maksimal sesuai kebutuhan dan skala prioritas.
"Tetap menjaga kualitas pembangunan maupun kualitas pelayanan kepada masyarakat," tutur dia.
Meski masa pandemi Covid-19, Pemda juga tidak boleh lengah dari wabah mematikan lain, diantaranya demam berdarah dengue (DBD).
Dia berharap, pemkab menambah anggaran untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit menular di masyarakat.
"Pemda diharapkan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pencegahan dan penanganan bencana kekeringan dan bencana alam lainnya," tutur Aris.
• Pemkab Banjarnegara Gelar Simulasi, CFD Siap Digelar 23 Agustus 2020?
• Polisi Tangkap Penggerak Massa Kasus Perusakan Acara Midodareni di Pasar Kliwon Solo
• Tiga Cara Mudah Membedakan Madu Asli dan Oplosan
Terkait pembangunan, dia berharap, pemkab melakukan perencanaan matang dan terkonsep. Sehingga, tujuan pembangunan tercapai dan bermanfaat bagi warga.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menuturkan, raperda tentang perubahan APBD tahun 2020 telah disepakati bersama dan selesai tepat waktu.
Pihaknya mengapreasiasi dukungan serta kerjasama anggota dewan yang membahas raperda sesuai jadwal.
"Raperda tentang perubahan APBD yang telah disetujui bersama, selanjutnya akan kami sampaikan kepada gubernur untuk dievaluasi," kata bupati yang akrab disapa Tiwi ini.
Ia berharap, Raperda Perubahan APBD segera ditetapkan menjadi Perda. Hal ini bertujuan agar kegiatan yang direncanakan segera direalisasikan. (*)