Teror Virus Corona

Calon Vaksin Covid-19 asal China Telah Disuntik ke 21 Relawan, Ini yang Mereka Rasakan

Mulai Selasa (11/8/2020), calon vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China tersebut mulai disuntikkan ke tubuh para relawan.

Editor: rika irawati
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Uji klinis tahap 3 calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Bandung, Jawa Barat, terus bergulir. Mulai Selasa (11/8/2020), calon vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China tersebut mulai disuntikkan ke tubuh para relawan.

Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad Eddy Fadlyan mengatakan, sejauh ini sudah ada 21 subyek yang menerima uji klinis calon vaksin virus corona tersebut.

"Sudah ada 21 (subjek), dipilih secara acak dari relawan," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Dianggap Berkontribusi Pada Bangsa, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Diberi Tanda Kehormatan RI

Hadapi Pandemi Covid-19, Michelle Obama Sempat Alami Depresi Ringan

KPK Bakal Ikut Gelar Perkara Kasus Dugaan Suap Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra

Benang Layangan Nyangkut di Kabel PLN, Listrik di Wonogiri Mati 3,5 Jam

Polisi Tangkap Lagi 2 Pelaku Perusakan di Pasar Kliwon Solo, 5 Orang Jadi Tersangka

Menurut dia, para relawan tersebut mengalami reaksi ringan setelah menerima suntikan calon vaksin, yaitu nyeri di tempat suntikan.

Butuh waktu sekitar tujuh bulan dari penyuntikan calon vaksin hingga selesai pengawasan. "Setiap subyek, 7 bulan," tutur dia.

Eddy menjelaskan, target pemberian vaksin akan dilakukan kepada 540 subyek per satu setengah bulan.

Hingga saat ini, sudah ada sekitar 1.451 relawan yang mendaftarkan diri untuk mengikuti uji coba vaksin virus corona.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (12/8/2020), efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin Covid-19 tersebut tidak besar, misalnya nyeri dan demam.

Jika nantinya relawan uji klinis mengalami demam atau gejala lain, diharapkan untuk melaporkan ke tim uji klinis.

Menurut Eddy, uji klinis ini akan dihentikan jika terjadi reaksi berat terhadap relawan.

Seperti diketahui, uji klinis tahap 3 calon vaksin Covid-19 Sinovac asal China telah dimulai disuntikkan kepada relawan pada Selasa (11/8/2020).

Santet Tak Mempan, Sekretaris di Bekasi Ini Kirim Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Atasan

Kedapatan Menarikan Lagu Milik Boyband BTS, Tiga Tentara Korea Utara Dihukum

Pemakaman Staf KPU Asal Banyumas yang Tewas di Papua, Ibu: Maafkan Mama Tidak Bisa Jaga Henry

Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik IDI Bali, Jerinx Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

Proses penyuntikan perdana di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, itu disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Penyuntikan calon vaksin gelombang pertama akan diselesaikan minggu kedua Agustus ini dengan target adalah 120 orang relawan.

Proses penyuntikan berikutnya akan digelar pada minggu ketiga dan keempat Agustus, masing-masing terhadap 144 orang relawan.

Produksi vaksin
Gelombang penyuntikan vaksin terhadap relawan dan pemantauan akan terus dilakukan hingga minggu ketiga bulan Desember dengan total 1.620 orang relawan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved