Berita Jawa Tengah

Ada Taman Ecobrick di Kompleks Kantor Setda Batang, Bupati Wihaji: Jadi Sarana Edukasi Masyarakat

Taman yang berada di komplek Kantor Setda Kabupaten Batang itu memiliki konsep ramah lingkungan, memanfaatkan limbah rumah tangga.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/DINA INDRIANI
Bupati Batang Wihaji bersama Ketua TP PKK Uni Kuslantasih meresmikan taman kantin ekobrick PKK di Kompleks Kantor Setda Kabupaten Batang, Selasa (11/8/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Bupati Batang Wihaji mengapresiasi ide kreatif
Ketua PKK bersama tim yang telah membuat taman kantin ecobrick.

Taman yang berada di komplek Kantor Setda Kabupaten Batang itu memiliki konsep ramah lingkungan, memanfaatkan limbah rumah tangga.

Bupati Wihaji mengatakan, taman ecobrick bisa menjadi edukasi bagi masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola sampah plastik menjadi ecobrick untuk green house, pagar, meja maupun kursi dengan anggaran yang sangat murah.

Kaitan Keinginan Anak Bersekolah Lagi, Dokter RSUD Kalisari Batang Sarankan Orangtua Bisa Bersabar

Pengurus RT Gotong Royong Sediakan Fasilitas Wifi Gratis, Bantu Anak Belajar Online di Batang

Tangkal Radikalisme, Bupati Batang Sebut Pembentukan Karakter Tak Bisa Secara Online

KIT Batang Bakal Butuh Ribuan Tenaga Kerja, Kades Mulai Diminta Data Calon Pekerja

"Ada 25.800 ekobrick atau sekira 6 ton sampah plastik berasal dari 248 desa dan kelurahan."

"Artinya PKK sudah membantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan pecinta lingkungan dalam mengelola sampah plastik," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (11/8/2020).

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Batang, Uni Kuslantasih Wihaji mengatakan, ecobrick merupakan program mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan.

Sehingga program ini tidak boleh berhenti harus terus berkelanjutan bersama untuk dimanfaatkan menjadi barang yang menarik dan memiliki nilai ekonomi.

Ke depan, PKK masih butuh 150 ecobrick dari semua desa yang sementara dimanfaatkan PKK kabupaten.

"Kami serius dengan TP PKK, mulai dari dasa wisma, rukun tangga, kelurahan, dan kecamatan sinergi mengelola sampah plastik jadi ecobrick."

"Untuk selanjutnya digunakan oleh desa maupun kecamatan membuatan sesuatu yang lebih kreatif lagi dan punya nilai ekonomi," pungkasnya. (Dina Indriani)

Sanksi Bagi Warga Tidak Gunakan Masker Diterapkan di Jateng, Ganjar Sudah Keluarkan Pergub

Diluncurkan, CCTV Analitics dan Semarang Satu Data, Ini Fungsi dan Tujuannya Menurut Hendi

Bawaslu Kabupaten Semarang Ikut Telusuri Dugaan Mahar Politik Partai Nasdem

Kombes Pol Ade Safri Jadi Kapolresta Solo, Ini Daftar Nama Pejabat Baru Lingkungan Polda Jateng

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved