Berita Pendidikan
Kaitan Keinginan Anak Bersekolah Lagi, Dokter RSUD Kalisari Batang Sarankan Orangtua Bisa Bersabar
anak- anak sangat rentan tertuliar karena tidak betah pakai masker hingga berjam-jam, cuci tangan secara mandiri, dan tidak dekat dengan anak lain.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Pada masa adaptasi kebiasaan baru, pemerintah telah mempersilakan sekolah membuka kembali kegiatan belajar mengajar.
Ketentuan belajar secara tatap muka hanya dibuka bagi sekolah yang berada di zona hijau dan kuning.
Namun, tak sedikit yang masih khawatir akan adanya dampak penularan dan terbukanya klaster baru di sekolah.
• Pengurus RT Gotong Royong Sediakan Fasilitas Wifi Gratis, Bantu Anak Belajar Online di Batang
• Tangkal Radikalisme, Bupati Batang Sebut Pembentukan Karakter Tak Bisa Secara Online
• Ibu Hamil Makin Banyak di Batang, Hingga Akhir Juni Tercatat Sudah Capai 913 Orang
Pasalnya, hingga saat ini angka penularan Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan penurunan.
Apalagi anak-anak menjadi satu di antara golongan yang rentan terhadap Covid-19.
Hal tersebut pun menuai tanggapan dari dokter spesialis anak yang bertugas di RSUD Kalisari Batang, dr Tan Evi Susanti.
Dia mengatakan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebenarnya telah menyarankan anak-anak masih tetap di rumah minimal sampai Desember 2020.
"Di Kabupaten Batang, terdapat empat anak yang terkonfirmasi positif tertular dari ibunya."
"Satu anak rapid reaktif swab negatif, satu bayi lahir rapid reaktif dan lainnya observasi karena orangtua dari zona merah," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (10/8/2020).
Menurutnya, pembelajaran tatap muka di zona hijau meski dengan menerapkan protokol kesehatan tetap masih memiliki risiko penularan.
"Anak yang berusia muda dan anak yang mempunyai penyakit penyerta lebih rentan terkena Covid-19."
Sedangkan anak yang lebih besar bila terpapar lebih banyak yang tidak bergejala.
Tetapi mereka tetap bisa menularkan kepada orang lain, termasuk guru bila sekolah tatap muka," jelasnya.
Dikatakannya, mencegah anak tidak tertular Covid-19 lebih sulit.
protokol kesehatan
pendidikan
pembelajaran tatap muka
klaster penularan covid di sekolah
dr Tan Evi Susanti
dokter spesialis anak
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Sekolah
Running News
RSUD Kalisari Batang
Masker
Ikatan Dokter Anak Indonesia
Batang Hari Ini
Batang
Suka Matematika? Berikut 10 Jurusan Kuliah yang Bisa Dipertimbangkan Sebelum Daftar SNPMB |
![]() |
---|
Potret Pendidikan Era Penjajahan Jepang: Orangtua Rela Patungan Mendirikan SR agar Anak Bisa Membaca |
![]() |
---|
Selamat! Sutradara Film Garin Nugroho Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari ISI Surakarta |
![]() |
---|
6 Kampus Islam di Indonesia Ini Masuk Daftar 760 Kampus Terbaik di Asia Versi QS, Mana Saja? |
![]() |
---|
Daftar 15 SMA Terbaik di Banyumas dan Cilacap Versi LTMPT Berdasarkan UTBK 2022 |
![]() |
---|