Berita Jawa Tengah
Dapat Kiriman Surat Siswi SD di Salatiga, Begini Respon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Begini respon Gubernur Ganjar Pranowo pasca menerima surat dari siswa SD Marsudirini 77 Salatiga, Brigitta Kayla Clarissa Alethea (7).
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke Kota Salatiga, Kamis (6/8/2020).
Kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu tidak lain karena sebelumnya menerima surat dari siswa SD Marsudirini 77 Salatiga, Brigitta Kayla Clarissa Alethea (7).
Ganjar Pranowo mengatakan, sebelumnya Kayla telah menuliskan surat kepadanya.
• Larangan Jenguk Pasien Masih Berlaku di RSUD Kota Salatiga
• Di Tengah Pandemi, DPRD Salatiga Bangun Gedung Suporting Unit, Nilai Proyek Capai Rp 9,77 Miliar
• Pemkot Salatiga Bakal Terapkan Gerakan Sehari Tanpa Nasi, Yuliyanto: Nanti Jika Sudah Zona Hijau
• 4.500 ASN Pemkot Salatiga Bakal Terima Gaji ke 13, Dicairkan Bulan Ini
Dia berharap Ganjar dapat datang ke sekolahnya untuk melaunching buku kumpulan cerpen berjudul 'Kumpulan Cerita Anak, Kisah Perjalananku'.
"Saya datang karena dapat surat dari Kayla."
"Saat saya baca suratnya, saya senyum-senyum sendiri dan memastikan bahwa ini unik."
"Kalau yang ngundang mahasiswa atau penulis buku terkenal kan sudah biasa."
"Tetapi ini anak-anak yang baru menulis sekali dua kali buku. Ini keren," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/8/2020).
Menurut Ganjar, kegiatan pembelajaran melalui tradisi menulis yang diterapkan di SD Marsudirini 77 Salatiga sangat cocok diadaptasi di tengah pembelajaran jarak jauh seperti sekarang ini.
Dia menambahkan, lewat tulisan dengan topik yang ringan.
Seperti tentang pengalaman berlibur, perjalanan dan bagaimana kisah di rumah dinilai bagus.
Itu karena bisa mengajarkan tradisi menulis dan akhirnya meningkat menjadi tradisi membaca dan mengarang di kalangan siswa.
"Tradisi itu bisa mengeluarkan imajinasi anak dan menambah literasinya."
"Mereka akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan berprestasi untuk masa depan."
"Cara belajar seperti ini cocok diterapkan saat proses belajar jarak jauh," katanya.