Berita Internasional
Selain Lebanon, Berikut Daftar Ledakan yang Disebabkan Oleh Amonium Nitrat atau Pupuk Kimia
Ledakan besar di Beirut Lebanon Selasa (4/8/2020) lalu diduga berasal dari Amonium Nitrat.
Kalsium karbida, yang diketahui berada di lokasi, bereaksi dengan air untuk menghasilkan asetilena yang sangat mudah meledak.
Pakar kimia menyarankan ledakan asetilena yang kemudian bisa meledakkan bahan kimia lain untuk ledakan yang jauh lebih besar.
Pusat Jaringan Gempa China mengatakan ledakan awal, di sebuah kota dengan populasi sekitar 15 juta ini, memiliki kekuatan yang setara dengan tiga ton TNT yang meledak, sedangkan yang kedua adalah setara dengan 21 ton.
• Dybala Raih Gelar Pemain Terbaik Liga Italia, Singkirkan Ronaldo
• Monster Kresek Jaga Gapura Kelurahan Slerok, Kota Tegal. Dibuat dari 5 Kuintal Plastik Bekas
• Musuh Lebanon, Israel, Siap Kirim Bantuan Pascaledakan yang Tewaskan 73 Orang
• Lansia Usia 50-75 Tahun Rentan Terserang Osteoporosis Rongga Mulut, Ini Penjelasannya
Sementara, ledakan kedua begitu besar sehingga satelit yang mengorbit Bumi dapat merekam visual dampak dari ledakan tersebut.
Dampak dari ledakan yakni mengguncang seluruh bangunan, menghancurkan jendela dan merobek pintu dari engselnya.
Lebih dari 720 orang dibawa ke rumah sakit, di antaranya hampir 60 orang terluka parah atau kritis.
Reuters melaporkan bahwa beberapa ribu orang yang tinggal di dekat pelabuhan harus meninggalkan rumah mereka, dan sekarang tinggal di sekolah-sekolah setempat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain di Beirut, Berikut 4 Kasus Ledakan Besar yang Disebabkan Amonium Nitrat",