Berita Internasional
Selain Lebanon, Berikut Daftar Ledakan yang Disebabkan Oleh Amonium Nitrat atau Pupuk Kimia
Ledakan besar di Beirut Lebanon Selasa (4/8/2020) lalu diduga berasal dari Amonium Nitrat.
Pabrik yang sama adalah tempat ledakan amonia pada 1998.
Diketahui, pabrik AZF menghasilkan amonium nitrat dan bahan kimia pertanian lainnya.
Seorang juru bicara untuk Arianespace, yang menggunakan bahan bakar roket yang diproduksi di pabrik SNPE Groupe, yang bersebelahan dengan pabrik AZF, mengatakan bahwa fasilitas dievakuasi dan beberapa karyawannya terluka, tetapi tidak ada ledakan di dalam fasilitas SNPE seperti yang telah dilaporkan oleh beberapa agensi.
Berdasarkan keterangan dari Reuters, kekuatan ledakan itu menghancurkan jendela-jendela di markas polisi regional terdekat, di seberang pengadilan di pusat Toulouse.
Saksi mata melaporkan mendengar dua ledakan keras dan melihat awan asap.
3. Ledakan di Texas pada 2013
Sebuah pabrik pupuk milik Adar Grain Inc. fasilitas penyimpanan dan distribusi perusahaan Pupuk di West, Texas, meledak dengan kekuatan besar pada 17 April 2013.
Dilansir dari The Verge, (18/4/2013), seorang karyawan mengungkapkan, lumbung digunakan untuk menyimpan amonium nitrat di mana senyawa kimia amonia dan asam nitrat yang merupakan pupuk kuat dan, dalam kondisi yang tepat, merupakan peledak yang kuat.
Sementara, juru bicara Departemen Keamanan Publik DL Wilson, membandingkan kondisi saat ini di West dengan kerusakan yang diderita oleh target McVeigh, Gedung Federal Alfred P. Murrah. Menurut informasi yang dihimpun, lebih dari 100 orang dilaporkan terluka dalam ledakan itu, dengan setidaknya lima orang diyakini tewas.
4. Ledakan di Tianjin pada 2015
Dua ledakan besar terjadi di pelabuhan Tianjin, China Utara pada pertengahan Agustus 2015 lalu.
Dilansir dari BBC, (17/8/2015), ledakan ini mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ratusan korban mengalami luka-luka.
Diketahui, ledakan tersebut terjadi di sebuah gudang di pelabuhan yang berisi bahan kimia berbahaya dan mudah terbakar, termasuk kalsium karbida, natrium sianida, kalium nitrat, amonium nitrat dan natrium nitrat.
Sebelum ledakan, beberapa petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi berusaha mengendalikan api.
Ada saran bahwa air yang disemprotkan pada beberapa bahan kimia bisa menyebabkan ledakan.