Berita Internasional
Selain Lebanon, Berikut Daftar Ledakan yang Disebabkan Oleh Amonium Nitrat atau Pupuk Kimia
Ledakan besar di Beirut Lebanon Selasa (4/8/2020) lalu diduga berasal dari Amonium Nitrat.
Hanya dua hari sebelum ledakan, sebatang rokok menyebabkan kebakaran di dermaga.
Pada pagi hari 16 April, asap tebal terlihat di salah satu gudang Grandcamp.
Sejumlah air dan alat pemadam digunakan untuk memadamkan api, tetapi selang tidak digunakan karena takut merusak kargo, karena ada 2.300 ton dimuat di kapal.
Sementara amunisi dikeluarkan dari kapal, para kru berusaha untuk membatasi oksigen ke palka dengan harapan memadamkan api.
Tampaknya mereka tidak menyadari bahwa karena komposisi kimia amonium nitrat, tidak memerlukan oksigen untuk proses pembakaran.
Pada jam 9 pagi, api telah meledak dari ruang tunggu dan dalam beberapa menit api itu membesar.
Ledakan itu terdengar 150 mil jauhnya dan sangat kuat sehingga jangkar kapal seberat 1,5 ton ditemukan dua mil jauhnya.
Kekuatan ledakan mengangkat kapal lain keluar dari air.
Orang-orang yang bekerja di dermaga terbunuh seketika.
2. Ledakan di Perancis pada 2001
Pada 21 September 2001, sebuah ledakan besar terjadi di sebuah pabrik petrokimia, AZF, di dekat kota Toulouse, Perancis selatan.
Setidaknya 17 orang meninggal akibat ledakan di pabrik AZF, produsen produk kimia pertanian terbesar di Prancis dan terbesar ketiga di Eropa tersebut.
Dilansir dari CNN, (21/9/2001), 240 orang terluka dan 30 di antaranya mengalami luka serius.
Ledakan di zona industri di pinggiran Toulouse terjadi sekitar pukul 10.20 waktu setempat.
Menurut keterangan polisi, indikasi awal menyatakan ledakan itu tidak disengaja.