Berita Internasional
Unggul di Quick Count, Zohran Mamdani Bakal Ukir Sejarah Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York
Sebelum pemilihan, sejumlah jajak pendapat menunjukkan Mamdani berada di posisi teratas, meski sempat tersaingi oleh Cuomo.
Ringkasan Berita:
- Zohran Mamdani akan menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York City, sebuah tonggak politik baru bagi kota terbesar di Amerika Serikat tersebut
- "Zohran Mamdani wins NYC mayor's race, capping a stunning ascent," tulis kantor berita Associated Press.
- Di linimasa media sosial X, netizen pun mulai membahas kemenangan Mamdani yang baru berusia 34 tahun itu.
TRIBUNBANYUMAS.COM, NEW YORK CITY – Zohran Mamdani tengah menjadi fenomena di Amerika serikat.
Politikus progresif itu diproyeksikan memenangkan pemilihan Wali Kota New York City, berdasarkan hasil pemungutan suara yang ditutup pada Selasa (4/11/2025) malam pukul 21.00 waktu setempat atau Rabu (5/11/2025) pukul 09.00 WIB.
Pasalnya, berdasar proyeksi CBS News, Mamdani unggul dengan raihan 1.016.968 suara atau sekitar 50,3 persen dari total suara yang masuk pada pukul 10.23 WIB.
Mamdani mengalahkan Curtis Sliwa dari Partai Republik dan Andrew Cuomo, mantan Gubernur New York yang maju sebagai calon independen dengan perolehan 841.476 suara atau 41,6 persen.
Selain itu, dalam pemilihan walikota ini, partisipasi pemilih kali ini juga mencetak sejarah.
Bagaimana tidak, lebih dari dua juta warga New York memberikan suara mereka.
Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi sejak 1969 dengan pemungutan suara awal yang juga memecahkan rekor.
Nama Mamdani dalam sejumlah jajak pendapat sebelum pemilihan, sudah menunjukkan berada di posisi teratas, meski sempat tersaingi oleh Cuomo.
Baca juga: Profil Zohran Mamdani Calon Wali Kota Muslim New York Dibenci Trump
Mamdani benar-benar jadi fenomena, sebab sehari sebelum pemungutan suara, Presiden AS Donald Trump bahkan secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Cuomo, dengan mengatakan warga New York “benar-benar tidak punya pilihan lain.”
Namun, kampanye Trump itu ternyata tak mampu mempengaruhi suara pemilih yang tetap mendukung Mamdani.
Di sisi lain, begitu hasil proyeksi kemenangan diumumkan, tim kampanye Mamdani langsung merayakannya dengan cara yang khas New York.
Sebuah video singkat yang diunggah ke media sosial memperlihatkan suasana di dalam gerbong kereta bawah tanah saat pintu terbuka di stasiun Balai Kota.
“Perhentian berikutnya dan terakhir adalah Balai Kota,” ujar suara penyiar kereta, disambut sorak-sorai penumpang yang merayakan kemenangan Mamdani.
Zohran Mamdani, yang dikenal sebagai politisi muda berhaluan kiri dari Queens, maju dengan janji untuk meningkatkan keterjangkauan hidup bagi warga New York, termasuk perumahan, transportasi, dan layanan publik.
Dengan kemenangan ini, Mamdani akan menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York City, sebuah tonggak politik baru bagi kota terbesar di Amerika Serikat tersebut.
| Bus Listrik Trans Semarang Mulai Beroperasi di Semarang, Masih Gratis |
|
|---|
| Tim SAR Temukan 2 Jenazah Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang Hanyut di Kendal, Satu Masih Pencarian |
|
|---|
| Menteri PU Pastikan Tol Getaci Dibangun 2026, Membentang dari Bandung Jabar hingga Cilacap Jateng |
|
|---|
| Kronologi Kebakaran Toko Bangunan di Ketanggungan Brebes Tewaskan 2 Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/zohran-menang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.