Berita Banjarnegara

Puncak Fenomena Bun Upas Diprediksi pada Agustus, Kades Dieng Kulon: Sayang DCF Ditadakan

Puncak Fenomena Bun Upas Diprediksi pada Agustus, Kades Dieng Kulon: Sayang DCF Ditadakan

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Istimewa
Penampakan daun yang terkena embun es atau bun upas di komplek Candi Arjuna, kawasan wisata dataran tinggi Dieng, Minggu (26/7/2020). Fenomena alam ini hampir terjadi tiap tahun, namun selalu menyedot animo masyarakat dan menghebohkan wisatawan Dieng. 

Ancaman itu masih ada. Pembukaan objek wisata masih bisa ditolerir dengan penerapan protokol yang ketat bagi pengunjung.

Tetapi tidak ada toleransi untuk memaksakan penyelenggaraan even DCF tahun ini. Pasalnya, even itu melahirkan kerumunan dalam jumlah besar.

Wisatawan yang datang di tiga hari acara itu mencapai puluhan ribu hingga seratusan ribu.

Sementara pusat kegiatan di komplek candi Arjuna daya tampungnya terbatas.

Mustahil rasanya protokol kesehatan bisa diterapkan dalam kondisi tersebut.

Karenanya, panitia memilih menunda even besar itu sampai kondisi benar-benar sudah pulih. (*)

Menolak Disembelih, Sapi Kurban Gunawan Warga Blitar Ini Mengamuk, Ditembak Mati Polisi

Bawaslu Jateng Apresiasi Bawaslu Purbalingga, Dinyatakan DKPP Tak Profesional Tangani Perkara

Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?

Pengerjaan Runway dan Taxiway Bandara JB Soedirman Capai 80 Persen, Oktober 2020 Target Rampung

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved