Berita Purbalingga
Pengerjaan Runway dan Taxiway Bandara JB Soedirman Capai 80 Persen, Oktober 2020 Target Rampung
Pengerjaan Runway dan Taxiway Bandara JB Soedirman Capai 80 Persen, Oktober 2020 Target Rampung
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pembangunan taxiway maupun runway Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman terus berjalan.
Pada proyek tersebut, penggarapan taxiway maupun runway dilakukan oleh PT Satria Buana Pamula Sakti, subkontraktor dari PT Hutama Karya.
Pemilik PT Satria Buana Pamula Sakti, Firman Fithri Hidayat, mengatakan pembangunan bandara Jenderal Besar Sudirman meliputi runway dan taxiway.
• Bandara JB Soedirman Purbalingga Batal Difungsikan Saat Lebaran, Proyek Terhenti Sejak April
• Resmi, DKPP Nyatakan Bawaslu Purbalingga Tak Profesional Tangani Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
• Ibu Guru Dibunuh Bekas Murid yang Kecanduan Film Porno, Korban Melawan saat Hendak Diperkosa
• Ajudan Jenderal Soedirman Ingin Bagikan Buku Karyanya di Ultah ke-100, Abu Arifin: Saya Undang SBY
Proses pengaspalan membutuhkan 25 ribu ton aspal.
"Pembangunan runway sepanjang 1.600 meter kali 30 meter dengan binder (lapisan bawah) 6 sentimeter, dan wiring (lapisan atas) 4 sentimeter."
"Aspal yang digunakan adalah Shell dan proses pengaspalan dilaksanakan selama tiga bulan, " jelasnya dari rilis diterima tribunbanyumas.com, Jumat (31/7/2020).
Menurut dia, dalam pengerjaan taxiway dan runway, PT Satria Buana Pamula Sakti, bekerjasama dengan PT United Equipment Indonesia dalam penyediaan alat berat pada proyek pembangunan Bandara.
Alat yang digunakan Dynapac sebanyak satu set yaitu SD 2500 CS atau asphalt Finisher.
Kemudian CC 2200 atau tandom roller. Terakhir CP275 pneumatic Rollers.
"Pengaspalan dalam progress. Trial sudah dilakukan di lapangan untuk lapisan pengikat di runway," tuturnya.
Ia mengatakan pengerjaanya runway dan taxiway telah mencapai 80 persen.
Sementara pengaspalan masih dalam progres.
"Ditargetkan akhir bulan Oktober 2020 mendatang akan selesai," tukasnya.
Sempat terhenti karena pandemi
Sebelumnya diberitakan, pandemi virus corona membuat pembangunan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman Kabupaten Purbalingga harus terhenti.
Tentunya rencana operasional Bandara JB Soedirman tidak bisa terlaksana saat Lebaran tahun ini.