Teror Virus Corona
Update Virus Corona Kabupaten Tegal Hari Ini: Bertambah 6 Pasien Berikut Hasil Tracingnya
Tercatat, enam orang warga Kabupaten Tegal terkonfirmasi Covid-19 setelah hasil pemeriksaan spesimen swab-nya menunjukkan hasil positif.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Penambahan kasus baru Covid-19 di Slawi Kabupaten Tegal masih terus berlangsung.
Tercatat, enam orang warga Kabupaten Tegal terkonfirmasi Covid-19 setelah hasil pemeriksaan spesimen swab-nya menunjukkan hasil positif.
Penambahan kasus tersebut bahkan menjadi yang tertinggi masa pandemi ini.
Sementara itu, dua orang pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dinyatakan sembuh.
• Daftar Gaji Para Direktur Kartu Prakerja Mulai Dari Rp 47 Juta Sebulan, Program Terhenti Sementara
• 30 Kali Mencuri Motor, Pria Ini Selalu Libatkan Orang yang Baru Dikenal Sebagai Tumbal
• Resep Olahan Daging Kurban Menjadi Tumis Bola Daging Brokoli
• Motor Tukang Ojek Dibawa Kabur Penumpang Seusai Dijanjikan Rp 300 Ribu Untuk Tempuh 40 KM
Informasi ini disampaikan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Rabu (29/7/2020) kemarin.
"Dengan demikian, total terdapat 50 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal."
"Dari jumlah tersebut, 37 orang sembuh, delapan orang dirawat, dan lima orang meninggal dunia," ujar Joko, dalam rilis yang diterima Tribunbanyumas.com, Rabu (29/7/2020) malam.
Joko mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penelusuran, pelacakan, tes usap dan isolasi pada kontak erat enam kasus baru Covid-19 tersebut.
Kasus pertama adalah seorang perempuan berinisial TA (44), asal Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang.
TA adalah istri D (47), kontak erat dari NAS (18), kasus positif Covid-19 asal Desa Karanganyar, Kecamatan Pagerbarang.
Joko menuturkan, D sempat bersama satu travel dengan NAS saat kepulangannya dari Jakarta, Minggu (5/7/2020) lalu.
Saat ini, kondisi TA dalam keadaan baik, tanpa gejala klinis, sehingga perawatannya dilakukan dengan isolasi mandiri di rumah.
Kedua, seorang laki-laki berinisial SPL (32), asal Desa Kajen, Kecamatan Lebaksiu.
Sebelumnya, Ia ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSI PKU Muhammadiyah Singkil Adiwerna, dengan gejala demam, batuk, sesak nafas, lemas dan mual usai pulang dari Jakarta, Sabtu (18/7/2020) lalu.
Ketiga, seorang balita laki-laki usia sembilan bulan berinisial MZN, asal Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi.