Pilkada Solo
Bagyo Wahyono dan FX Supardjo Calon Lawan Gibran di Pilkada Solo Janji Tak Ambil Gaji Jika Terpilih
Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo jalur independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo jalur independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo berjanji tidak akan mengambil gajinya jika nanti terpilih dalam Pilkada Solo 2020.
"Kami dan teman-teman termasuk bacalon (Bajo) sudah komitmen kalau nanti jadi tidak akan mengambil gaji," kata Penanggung Jawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2020).
Menurut Budi, gaji bulanan Bajo tersebut rencananya akan disalurkan dan dialihkan untuk membantu warga Solo.
• Viral Sepeda Motor Thailook Berpelat Thailand Ditilang Polisi, Segini Denda yang Diterima
• Kelanjutan Liga 1 2020 Dipusatkan di Jawa, 6 Tim Luar Pulau Bermarkas di Yogyakarta
• Artis Berinisial VS Ditangkap Polresta Bandar Lampung Terkait Dugaan Prostitusi Online
• Ganjar Cek Proses Belajar Daring di SMAN 11 Semarang, Sekolah Diminta Siapkan Satgas Jogo Sekolah
Dia menilai, masih ada sebagian warga Solo yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Sehingga gajinya tersebut bisa lebih bermanfaatkan bagi mereka.
"Sebenarnya ini bukan untuk gagah-gagahan. Cuma kami prihatin masih adanya sebagian masyarakat Solo yang hidupnya masih di bawah garis kemiskinan," ungkap Budi.
Budi optimistis paslon Bajo dapat mewujudkan cita-citanya untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan yang digelar pada 9 Desember 2020.
Budi juga mengatakan, paslon Bajo telah menyerahkan perbaikan syarat dukungan calon perseorangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bisa lolos ke tahapan berikutnya.
Perbaikan syarat dukungan tersebut telah mereka serahkan kepada KPU Solo pada Minggu (26/7/2020) pagi.
Penyerahan perbaikan syarat dukungan juga dihadiri oleh paslon Bajo.
"Kemarin itu kita serahkan dukungan perbaikan sekitar 21.000 dukungan."
"Kemudian yang memenuhi syarat setelah diperiksa ada 19.551 dukungan."
"Berkurang sekitar 1.500 dukungan. Jadi yang 19.551 dukungan itu dinyatakan lengkap."
"Berarti lebih dari minimal yang kami serahkan sekitar 14.000 dukungan," terang dia.
"Kami tinggal menunggu hasil verifikasi administrasi di KPU. Nanti kalau sisanya masih lebih dari 14.000 dukungan kita nanti ke tahap verifikasi faktual kedua tanggal 10-16 Agustus 2020," sambungnya.
• Terjadi Lagi, Petani di Sragen Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
• Berikut Nama-nama Korban yang Kebakaran di Kota Pekalongan
• PT LIB Sudah Verifikasi Stadion Citarum Sebagai Stadion PSIS Semarang, Bagaimana Hasilnya?