Berita Banjarnegara

Harga Cengkih Anjlok, Petani Gumelem Kulon Banjarnegara Mengaluh Tak Bisa Nikmati Hasilnya

Harga Cengkih Anjlok, Petani Gumelem Kulon Banjarnegara Mengaluh Tak Bisa Nikmati Hasilnya

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki
Warga Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara menjemur cengkih di bawah terik matahari. 

Buruh biasa menerima upah Rp5 ribu untuk setiap kilogram cengkih yang dipetik.

Bunga cengkih yang telah dipetik kemudian dipotong atau dibuang tangkainya lalu dijemur di bawah terik matahari hingga beberapa hari.

Petani bisa juga menjualnya dalam kondisi basah namun harganya lebih murah.

Sebenarnya komoditas ini dalam kondisi kering bisa disimpan lama tanpa khawatir busuk atau berkurang kualitasnya.

Alhasil, saat harga anjlok, petani bisa menyimpan atau menahan produk itu dan menjualnya saat harga tinggi kemudian.

Tetapi, menurut Tursin, kebanyakan petani memilih menjualnya langsung paska panen meski harganya murah.

"Banyak yang dijual langsung karena kebutuhan," katanya. (*)

Adik Ipar Ganjar Tantang Petahana dalam Pilbup Purbalingga, PKB Berikan Rekomenadsi Paslon Oji-Jeni

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?

Dua Oknum ASN di Banjarnegara Tertangkap Berduaan di Kamar Losmen saat Jam Dinas

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved