Berita Regional
Ayah Meninggal, Ibu Dikarantina Virus Corona, Cara Lima Anaknya Bertahan Hidup Mengharukan
Lima orang anak di Jombang, Jawa Timur mengalami hal menyedihkan. Ayah mereka diketahui meninggal tujuh bulan lalu.
"Dulu masuk karantina karena waktu rapid test hanya reaktif. Positif atau negatif (swab), sampai sekarang kami belum tahu," lanjut Listi saat dikonfirmasi Kompas.com usai hearing di DPRD Jombang.
Dengan uang Rp 500.000 itu, Lisa kebingungan merawat lima keponakannya.
Padahal sang kakak kini terhitung sudah satu bulan menjalani isolasi.
"Baru kemarin dapat (bansos), itu karena ramai di media. Kalau tidak ramai di media kemungkinan sih anak-anak kakak saya enggak dapat apa-apa," ungkap dia.
Bantuan yang diterimanya adalah uang tunai Rp 1 juta dan 5 kilogram beras.
Bantuan itu khusus diberikan bagi keluarga pasien Covid-19 dan merupakan program Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Dinas Kesehatan Jombang mengatakan lambatnya hasil pemeriksaan swab bukan merupakan kesengajaan dinas.
"Jadi bukannya kami sengaja atau main-main."
"Keluhan pasien selalu kami tindak lanjuti dengan menanyakan langsung ke provinsi, tetapi seringkali jawabannya, 'tunggu dulu bu, (hasilnya) belum keluar'," kata Kepala Bidang pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jombang, Wahyu Sri Harini.
• Denda PSBB di DKI Jakarta Sudah Terkumpul Rp 1,355 Miliar
• Casillas Kembali ke Real Madrid Isi Posisi yang Pernah Ditempati Zidane
• Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Sabtu 18 Juli, Buka di Lapangan Sumurpanggang dan 2 Tempat Lainnya
• Cara PSK di Bolivia Tetap Bekerja di Tengah Pandemi Jadi Perbincangan Dunia
Wahyu menjelaskan, setelah hasil pemeriksaan swab menyatakan negatif dua kali berturut-turut, pasien baru boleh dipulangkan.
Namun, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI pada 13 Juli 2020, pasien di rumah karantina bisa melakukan isolasi mandiri setelah 14 hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Subandriyah mengatakan, prosedur karantina bagi pasien corona akan disesuaikan dengan peraturan baru.
"Hari ini kami juga mengundang para pimpinan rumah sakit di Jombang untuk membicarakan pelaksanaan peratuan hasil revisi terbaru ini. Paling lambat besok peraturan revisi ini akan kita terapkan," kata Subandriyah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Sedih 5 Anak di Jombang, Ibu Diisolasi dan Ayah Telah Meninggal, Hanya Dibekali Rp 500.000",
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/listi-nur-khafifah-bersama-anak-terkecil-dari-zm-saat-menyampaikan-keluhan-kondisi-keluarga.jpg)