PSIS Semarang Gunakan Dua Lokasi Ini, Pusat Latihan Tim Mahesa Jenar Selama Kompetisi Liga 1

TRIBUNBANYUMAs.COM, SEMARANG - Jelang persiapan menghadapi Liga 1 2020, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memastikan tim akan berlatih di dua lokasi latihan.

Yakni di Stadion Citarum dan Lapangan Telo Banyumanik Kota Semarang.

Sementara untuk venue pertandingan, sudah pasti akan menggunakan Stadion Citarum untuk kompetisi Liga 1 2020.

• Liga 1 Dilanjutkan Tanpa Penonton, Pentolan Suporter PSIS Semarang: Sudah Tidak Menarik Lagi

• PSIS Semarang Tanggapi Dua Regulasi Jelang Kompetisi Liga 1, Dragan: Itu Wacana yang Konyol

• PSSI Bidik Pemain Naturalisasi Jelang Piala Dunia U-20, Bek Kanan PSIS Semarang: Makin Ketat Nih

• GM PSIS Semarang Pesimis Klub Liga 1 Bisa Penuhi Syarat Gugus Tugas Covid-19

Yoyok berkata, pihaknya mempertimbangan sisi penghematan dana, sehingga menggunakan Stadion Citarum Semarang.

Selain itu, faktor perizinan, dan ketentuan pertandingan digelar tanpa penonton juga menjadi pertimbangannya.

"Kami pastikan akan pakai Stadion Citarum."

"Tidak apa-apa walaupun kami sudah merenovasi Stadion Kebondalem Kendal pada awal tahun."

"Tapi akhirnya kami putuskan di Citarum Semarang."

"Kendal kami siapkan jika bermain dengan penonton."

"Tapi ada penontonnya nggak?" kata Yoyok kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (17/7/2020).

"Beberapa waktu lalu PSSI telah merilis apabila kompetisi dipastikan tanpa penonton."

"Lah ngapain jauh-jauh ke Kendal kalau tanpa penonton."

"Itu pemborosan biaya, lebih baik berhemat."

"Uangnya juga belum tentu ada," katanya.

Saat diwawancara Tribunbanyumas.com, Yoyok kembali menegaskan ada atau tanpa penonton keputusannya tetap bermain di Stadion Citarum Semarang.

"Ada penonton pun kalau dengan protokol kesehatan pasti di Stadion Citarum Semarang."

"Untuk latihan, semua juga dipusatkan di Stadion Citarum dan di Lapangan Telo Banyumanik Semarang," tandasnya.

• Kejari Salatiga Dirikan Posbindu, Sekaligus Berfungsi Jadi Klinik

• Mau Terlibat Program Guru Penggerak Kemendikbud? Begini Cara Daftar dan Jadwal Seleksinya

• Masih Nekat Tarik Pungutan ke Wali Murid, Bupati Banyumas: Si Kepala Sekolah Bakal Kami Copot

Pemain Belum Dikumpulkan

Berkait hal itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan seluruh pemain dikumpulkan dan dimulai latihan, seperti yang telah diberitakan Tribunbanyumas.com beberapa hari lalu.

PSIS Semarang belum menetapkan kapan latihan tim akan kembali dimulai jelang dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 ini.

Terbaru, PSSI sebagai induk organisasi sepakbola nasional sudah merilis jadwal kompetisi tertinggi sepak bola Tanah Air itu akan dilanjutkan.

Jadwal yang telah dikabarkan itu rencananya pada 1 Oktober 2020.

Dalam surat edaran PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dikirimkan ke klub peserta pada Jumat (10/7/2020), dijelaskan mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 dimulai 1 Oktober 2020.

Untuk kemudian berakhir pada 28 Februari 2021 dengan titel Extra Ordinary Competition.

Itu dengan catatan jadwal akan mengikuti situasi perkembangan Covid-19 di Indonesia.

Selain itu, dalam surat edaran yang sudah tersebar luas di media sosial tersebut menyebutkan jika seluruh pertandingan akan dilaksanakan tanpa penonton.

Dijelaskan pula mengenai sistem kompetisi.

Yakni sifatnya melanjutkan mulai dari pekan keempat dengan format kompetisi double round robin, atau sama seperti format awal.

Nantinya seluruh pertandingan akan dilaksanakan di Pulau Jawa.

Dengan begitu, klub dari luar Pulau Jawa akan ber homebase di Jawa.

Khususnya di DI Yogyakarta dan sekitarnya.

Merespon terkait jadwal kembali bergulirnya Liga 1, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, tim masih belum menentukan kapan akan kembali berlatih.

Yoyok menyebutkan, ada beberapa hal yang masih ditunggu pihak manajemen sebelum menetapkan langkah berikutnya.

"Belum, kami belum menetapkan awal latihan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (12/7/2020).

Yoyok menjelaskan, PSIS Semarang menunggu kepastian dari PSSI terkait kelanjutan dari pengumuman ditetapkannya jadwal Liga 1 yang akan dimulai pada 1 Oktober 2020 itu.

"Kami mau latihan belum tentu boleh."

"Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) juga belum membolehkan."

'Kami realistis saja, kalau semua itu sudah keluar, tertulis, lengkap, kami pasti all out untuk persiapannya."

"Tapi kalau masih ngambang, belum ada kejelasan, belum ada kepastian, kasihan nanti pemain," kata Yoyok.

"Jauh-jauh dari Brasil didatangkan, pemain lokal dikumpulkan, ternyata tidak jadi lagi, kan kasihan," ungkapnya. (F Ariel Setiaputra)

• Sudah Disosialisasikan, PKL Jalan Pancasila Tetap Gelar Lapak, Ini Tindakan Satpol PP Kota Tegal

• Layanan Kependudukan Makin Cepat dan Akurat di Banjarnegara, Kelurahan Mulai Pakai Aplikasi Sisdes

• Kemenag Purbalingga: Sembelih Hewan Kurban, Ini Panduannya, Sesuai Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020

• Bupati Banyumas Ancam Copot Kepsek, Ombudsman: Sudah Betul Itu, Pungutan Sekolah Memang Dilarang