Berita Regional
Tak Kuat Menahan Kencing, Bocah 13 Tahun Tewas di Lilit Ular Piton setelah Pipis di Pinggir Sungai
Tak Kuat Menahan Kencing, Bocah 13 Tahun Tewas di Lilit Ular Piton setelah Pipis di Pinggir Sungai atau kali
Seusai buang air kecil, Yusuf melihat ular cukup besar dan memanggil Rafli untuk menangkapnya. Yusuf berhasil menangkap bagian kepalanya. Namun karena kalah tenaga, ular yang diketahui berjenis sanca berukuran sekira empat meter itu balik menyerang. Yusuf dililit hingga tak berdaya hingga akhinya tewas di lokasi.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Tak kuat menahan kencing, seorang anak berusia 13 tahun tewas dililit ular setelah pipis di semak-semak pinggir sungai.
Adalah Yusuf Maulana, bocah malang yang tewas dililit ular piton di tepi Kali Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), usai dililit ular pada Senin malam (6/7/2020).
Abdullah Syafei, Petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangsel, yang mengevakuasi bocah tersebut, mengatakan, kejadian sekira pukul 22.00 WIB.
Dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan, kronologi bermula dari Yusuf yang tengah melintas bersama temannya, Rafli, menggunakan sepeda motor.
• Pasangan Pengantin Baru Ini Bunuh Bocah 5 Tahun, Perkosa dan Rampas Perhiasan Korban, Mayat Dibuang
• Terekam CCTV Aksi Jambret Rampas Hp Anak Kecil di Tegal, Awalnya Pura-pura Telepon di Jembatan
• Patroli Gabugan Amankan 2 Kapal Ikan China, Petugas Kaget Temukan Jenazah ABK Indonesia di Freezer
• 15 ASN Banjarnegara Positif Covid-19, Bupati: Kita Masih Punya 800 Alat Swab, Kita Gencarkan Tes
Karena tak kuat menahan, mereka berhenti untuk buang air kecil di tepi kali yang berada di bawah rel pelintasan Stasiun Rawa Buntu itu.
Seusai buang air kecil, Yusuf melihat ular cukup besar dan memanggil Rafli untuk menangkapnya.
Yusuf berhasil menangkap bagian kepalanya.
Namun karena kalah tenaga, ular yang diketahui berjenis sanca berukuran sekira empat meter itu balik menyerang.
Yusuf dililit hingga tak berdaya.
Rafli berusaha menarik, namun kekuatannya tidak seperkasa lilitan ular.
"Kebetulan dia di pinggir kali tuh lagi niat mau buang air, ngeliat ular, dia mau tangkap cuma karena ularnya besar, dia enggak kuat berdua, akhirnya korbannya terlilit," ujar Syafei saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (7/7/2020).
Rafli berusaha mencari bantuan warga sekitar. Namun karena suasana sepi dan tidak ada orang yang lewat, ia terlambat.
Saat kembali ke kali, Rafli mendapati Yusuf sudah meninggal dunia.
"Temannya berusaha bantu tapi karena memang temannya minta cari bantuan. Setelah dapat bantuan, ularnya sudah pergi, temannya sudah meninggal," ujarnya.