Berita Banyumas
Menilik Kedai Bakso Satria Pramuka Kwarcab Banyumas, Berangkat dari Keinginan Kemandirian Dana
Menilik Kedai Bakso Satria Pramuka Kwarcab Banyumas, Berangkat dari Keinginan Kemandirian Dana
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
Pramuka Kwarcab Banyumas melaunching Kedai Bakso Satria, yang berada satu komplek dengan Sanggar Bakti Pramuka, GOR Satria Purwokerto. Pembukaan kedai bakso ini berangkat dari keinginan Pramuka untuk mandiri.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pramuka kwartir cabang (Kwarcab) Banyumas melaunching Kedai Bakso Satria, Senin (6/7/2020).
Peluncuran Kedai Bakso Satria ini tak lepas dari keinginan Pramuka Banyumas untuk meningkatkan sumber dana mandiri.
Di samping itu, kedai ini juga dijadikan wahana kreativitas baru dalam bidang kewirausahaan bagi anggota Pramuka, sekaligus melatih kemandirian anggota Pramuka.
• OTG Covid-19 di Banyumas akan Dikarantina di Baturraden, Bupati: Satgas Tingkat Desa Jangan Kendor
• Gabungan Ormas di Purbalingga Tolak RUU HIP, Gelar Aksi Demosntrasi di Tengah Pandemi
• Bupati Banuymas Achmad Husein Lantik 192 Pejabat Baru: Semuanya Jadi Agen Gugus Tugas Covid-19
• 51 Toko Modern Berjejaring di Kabupaten Semarang Langgar Aturan, Masih Beroperasi hingga Kini
Ketua Kwarcab Banyumas Achmad Supartono mengatakan organisasi Pramuka harus memiliki sumber dana sendiri.
Sebagaimana yang diamanatkan dalam UU 12/2010 bahwa gerakan Pramuka dimungkinkan untuk membentuk badan usaha dan mengelola aset yang dimiliki.
"Sehingga secara otonomi dapat memberikan pendapatan bagi organisasi untuk membiayai operasional kegiatan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, sebagaimana dalam rilis, Senin (6/7/2020).
Kedai bakso berlokasi satu komplek dengan Sanggar Bakti Pramuka Banyumas, GOR Satria Purwokerto.
Ketua Dewan Kerja (DKC) Dicky Syarif Hidayat mengatakan melalui kegiatan ini pengurusan DKC selaku pengelola, harus mampu berhitung berapa modal, berapa harus dijual sehingga mereka tau berapa keuntungan yang akan diperoleh.
Mereka akan merasakan betapa sulitnya mencari untung walau seribu rupiah.
Mereka harus mampu mempertunjukkan, memperagakan, memperkenalkan, mempromosikan, serta menjual produk yang dijual.
"Jiwa wirausaha ini harus dibangun untuk memberi bekal kepada anggota Pramuka sebagai fondasi awal bagi perkembangan bibit wirausahawan muda di masa mendatang," ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Humas Agus Nur Hadie menilai kegiatan ini merupakan kegiatan positif, dan sangat penting karena sebagai salah satu upaya mewujudkan pemuda-pemuda yang sukses.
Karena pemuda sukses, menurutnya harus mempunyai 3 kriteria yaitu beriman dan berilmu agama yang kuat atau berkarakter dan berbudi pekerti luhur serta seorang pemuda harus mandiri atau memiliki jiwa kewirausahaan.
"Dengan kegiatan ini tentu bisa menempa generasi muda agar memiliki jiwa wirausaha, yang nantinya akan berkiprah dalam kehidupan nyata."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/kedai-bakso-satria-gor-satria-purwokerto.jpg)