Berita Teknologi

Setop Tipu Lewat Telepon! Google Bakal Mencegahnya Gunakan Fitur Ini

Google membuat fitur baru untuk membantu pengguna ponsel Android yang ragu-ragu mengangkat panggilan dari nomor asing.

Editor: deni setiawan
Shutterstock
ILUSTRASI panggilan spam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Google secara resmi memperkenalkan fitur verifikasi panggilan atau Verified Calls.

fitur itu secara umum digunakan untuk bisa mengidentifikasi nomor telepon. 

Tak dimungkiri dan tentu dialami hampir sebagian orang, mendapatkan panggilan dari orang asing dan sering memunculkan kekhawatiran.

Tidak menutup kemungkinan panggilan yang masuk merupakan spam atau bahkan penipuan.

Namun, bisa juga panggilan tersebut memang benar-benar penting.

Perpres Nomor 64 Tahun 2020 Mulai Diterapkan, Ini Besaran Iuran BPJS Kesehatan yang Terbaru

Tiga ASN Disdikbud Terjaring OTT, Dugaan Pungli PPDB SMA di Bengkulu

Dilarang Gunakan Kantong Plastik, Mulai Hari Ini di Jakarta

Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit

Google pun membuat fitur baru untuk membantu pengguna ponsel Android yang ragu-ragu mengangkat panggilan dari nomor asing.

"Verified Calls akan membantu kamu membuat keputusan tentang panggilan telepon yang masuk," ungkap Google dalam laman resminya.

Verifikasi panggilan ini berbeda dengan aplikasi identifikasi nomor telepon seperti True Caller atau GetContact.

Fitur yang dikembangkan Google hanya akan mengindektifikasi nomor perusahaan atau nomor bisnis yang telah melalui proses verifikasi sebelumnya.

Syarat utama yang harus dipenuhi, pengguna harus memasang aplikasi Google Phone di perangkatnya.

Perusahaan akan diminta untuk mengirim informasi panggilan yang terdiri dari nomor penelepon, nomor yang dituju, dan keperluan menelepon.

Informasi itu akan disimpan di dalam server Google yang aman.

Kemudian, server tersebut akan mengirim informasi ke aplikasi Google Phone yang telah diinstal di perangkat pengguna.

Saat perusahaan melakukan panggilan, aplikasi Google Phone akan mengidentifikasi informasi panggilan terlebih dahulu.

Yakni dengan mecocokkan data di server untuk memastikan bahwa nomor yang menghubungi benar-benar nomor bisnis.

Apabila sudah sahih, aplikasi Google Phone akan menampilkan nama perusahaan, logo, dan apa keperluannya.

Contoh keperluan yang dimaksud, misalnya informasi pengiriman makanan dari restoran atau tagihan pembayaran internet, dan sebagainya.

Dirangkum dari Kompas.com, Rabu (1/7/2020), beberapa menit setelah panggilan diterima, informasi panggilan akan dihapus dari server.

"Untuk menjaga keamanan data, Google tidak membagikan informasi sensitif tentang kamu dengan mitra bisnis kami," jelas Google.

Fitur ini aktif secara default namun bisa dinon-aktifkan jika tidak berkenan.

Caranya adalah dengan membuka apliaksi Google Phone.

Kemudian pilih menu (ikon titik tiga), lalu ketuk opsi Caller ID and spam atau Spam and Call Screen.

Akhiri dengan memilih "turn-off".

Informasi penelepon juga tidak akan muncul apabila pengguna tidak menambakan nomornya di akun Google miliknya.

Fitur ini belum digulirkan secara merata.

Mengingat sudah ada laman dukungannya, kemungkinan peluncuran globalnya akan dilakukan dalam waktu dekat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Google Rilis Fitur untuk Mencegah "Spam" dan Penipuan Lewat Telepon"

KABAR GEMBIRA, Dibuka Kelas Jarak Jauh di Pagentan Banjarnegara, Terima 72 Siswa Tingkat SMK

Setiap Malam Sabtu dan Minggu, Tim Gabungan Razia Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan di Banyumas

Minimarket Tak Berizin Disidak, DPRD: Mestinya Ini Ditindak Pemkot Tegal

Kisah Guru Penghayat Kepercayaan di Cilacap, Muslam Belum Merasakan Dapat Gaji Sejak 2015

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved