Teror Virus Corona
Kapolsek di Rembang Meninggal Karena Terpapar Covid-19, Kapolda Jateng: Dia Punya Sakit Bawaan
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan pelayanan kepolisian tetap berlangsung di wilayah hukum Polres Rembang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan pelayanan kepolisian tetap berlangsung di wilayah hukum Polres Rembang.
Hal ini menyusul adanya tiga anggota polisi di Kabupaten Rembang yang dinyatakan positif Covid-19.
Dari ketiga anggota tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.
Dan diketahui, yang meninggal merupakan seorang Kapolsek di wilayah hukum Polres Rembang.
• Tempat Hiburan Malam di Bandungan Siap Dibuka Lagi, Dispar Kabupaten Semarang: Ujicoba Bertahap
• 17 Kecamatan di Jateng Belum Miliki SMA Negeri: Ganjar: Kami Mau Uji Coba Sekolah Jarak Jauh
• Polisi Periksa Manager BMT Insan Mandiri, Status Saksi Kasus Penggelapan Dana Nasabah di Banyumas
"Itu kan yang satu meninggal memang dia punya sakit bawaan."
"Yang meninggal itu Kapolsek kami, punya sakit bawaan."
"Infeksi Paru-paru," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (25/6/2020).
Adanya kasus ini, kata Irjen Pol Luthfi, tidak lantas pelayanan terhadap masyarakat terhambat.
Pelayanan tetap berlangsung sesuai protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
"Pelayanan kepolisian kami menggunakan protokol Covid-19 juga."
'Jadi protokol tetap kami lakukan di tempat-tempat pelayanan."
"Silakan cek di tempat kami dari mulai cuci tangan, jaga jarak, dan lainnya," kata dia.
Irjen Pol Luthfi meminta masyarakat tidak perlu panik atas musibah di Rembang itu.
Kepolisian akan terus mengawal disiplin protokol kesehatan.
"Tidak usah panik, kami tetap melakukan kegiatan protokol kesehatan."
"Baik itu yang di tempat yang menjadi kerumunan masyarakat maupun di tempat-tempat yang nanti menjadi kegiatan masyarakat lainnya."
"Jadi protokol kesehatan itu tetap kami lakukan."
"Sehingga mengurangi dampak daripada Covid-19 itu sendiri," katanya.
• Usaha Perikanan Banjarnegara Kini Mulai Bangkit, Sempat Terpuruk Akibat Pandemi Virus Corona
• 20 Persen Perusahaan di Banyumas Mulai Bangkit
• Polisi di Rembang Positif Covid-19, Meninggal Seusai Dirawat Enam Hari di Rumah Sakit
Tiga Polisi Positif Covid-19 di Rembang
Tiga anggota polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Rembang, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19.
Itu diketahui setelah menjalani pemeriksaan swab tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dua polisi di antaranya masih dirawat di RSUD dr R Soetrasno Rembang dan seorang lagi meninggal dunia.
Humas Gugus Tugas Percepatan Pembangunan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan, polisi yang meninggal adalah laki-laki berusia 48 tahun.
Dia berasal dari Kecamatan Rembang.
Polisi itu sempat menjalani perawatan di RSUD dr R Soetrasno Rembang pada Kamis (18/6/2020) setelah mengeluh sakit selama 12 hari.
Dari hasil pemeriksaan medis, kata dia, polisi itu menderita pneumonia dan memiliki riwayat asma.
Hasil swab positif atas pasien tersebut keluar pada Sabtu (20/6/2020) dan diketahui meninggal dunia pada Selasa (23/6/2020) sekira pukul 09.30.
Sementara untuk pemulasaran jenazah sudah sesuai dengan protokol Covid-19.
"Masih dilakukan tracing dan dilaksanakan rapid test."
"imenyasar Polsek, Polres, keluarga serta orang yang kontak dengan yang bersangkutan."
"Sementara hasilnya non reaktif," terang Arief seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Berdasarkan data Pemkab Rembang, hingga Rabu (24/6/2020), total ada 34 kasus positif Covid-19.
Dengan rincian, 9 orang sembuh, 4 meninggal dunia, dan 21 masih dirawat. (Rifqi Gozali)
• Pengumuman Resmi Muhammadiyah: 31 Juli 2020, Hari Raya Iduladha 1441 Hijriyah
• Ini Penyebab Kasus Covid-19 Semakin Melonjak di Jawa Tengah
• Keluarga Pengantin Buka Suara, Syaqrun Beberkan Fakta Pernikahan Berujung Duka di Semarang