Berita Regional

Pengusaha Ini Dapat Paket Mencurigakan, Dibuka Isinya Tengkorak Berdarah, Lalu Dapat Kain Kafan

Pengusaha di NTB Ini Dapat Paket Mencurigakan, setelah Dibuka Isinya Tengkorak Berdarah, Lalu seminggu kemudian Dapat kiriman Kain Kafan

ntmcpolri.info
Ilustrasi garis polisi (police line) - Polisi menyelidiki kasus teror terhadap pengusaha di NTB. Pengusaha tersebut mulanya menerima paket mencurigakan yang dikirimkan via ojol, setelah dibuka ternyata isinya tengkorak berdarah. Sepekan kemudian, teror kembali datang berupa kain kafan yang membentang di tempat usaha pria berinisial HR tersebut. 

"Jadi sepekan setelah dia terima teror tengkorak itu, yang bersangkutan mengabarkan lagi kalau dia temukan kain kafan membentang di tempat usahanya."

TRIBUNBANYUMAS.COM, MATARAM - Seorang pengusaha di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial HR, mendapat teror bertubi-tubi.

Mulanya, HR mendapat paket mencurigakan yang dikirimkan melalui ojek online (ojol), yang ternyata setelah dibuka berisi tengkorak berdarah.

Sepekan kemudian, pengusaha ini mendapat teror lagi berupa bentangan kain kafan, yang di atasnya ditumpangi bunga dan paku.

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa membenarkan teror lanjutan yang diterima pengusaha itu.

Viral 9 Pocong Isi Bangkai Ayam Foto Wanita dan Kertas Mantra di Kuburan Kudus, Diduga Ilmu Hitam

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Jual Istri Sendiri Seharga Rp300 Ribu, Sudarmono: untuk Makan, Tak Ada Pemasukan Selama Pandemi

Celeng Aneh Milik Warga Banyumas Viral, Suka Makan Nasi Hangat Roti dan Kopi, Kaki Berjari Panjang

"Jadi sepekan setelah dia terima teror tengkorak itu, yang bersangkutan mengabarkan lagi kalau dia temukan kain kafan membentang di tempat usahanya," kata Kadek Adi di Mataram seperti dikuti dari Antara, Jumat (19/6/2020).

Di atas kain kafan yang membentang itu, terdapat bunga dan paku.

Korban, kata Kadek Adi, sempat melihat aksi pelaku meletakkan kain kafan itu.

Tapi, pelaku keburu kabur saat dikejar.

Pengusaha itu juga tak sempat melihat wajah pelaku.

"Katanya orangnya itu datang pakai helm, tapi itu pun dia lihat sepintas," ujarnya.

Polresta Mataram akan mendalami kasus tersebut karena masuk dalam kategori ancaman yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Polisi masih menggali keterangan dari sejumlah saksi.

Tak hanya korban, tapi juga pengemudi ojek online yang mengantarkan paket tengkorak.

Nomor ponsel pengirim, kata dia, akan menjadi salah satu petunjuk untuk menyelidiki kasus ini.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved