Berita Regional

Pengusaha Ini Dapat Paket Mencurigakan, Dibuka Isinya Tengkorak Berdarah, Lalu Dapat Kain Kafan

Pengusaha di NTB Ini Dapat Paket Mencurigakan, setelah Dibuka Isinya Tengkorak Berdarah, Lalu seminggu kemudian Dapat kiriman Kain Kafan

ntmcpolri.info
Ilustrasi garis polisi (police line) - Polisi menyelidiki kasus teror terhadap pengusaha di NTB. Pengusaha tersebut mulanya menerima paket mencurigakan yang dikirimkan via ojol, setelah dibuka ternyata isinya tengkorak berdarah. Sepekan kemudian, teror kembali datang berupa kain kafan yang membentang di tempat usaha pria berinisial HR tersebut. 

Menurut Kadek, jika terbukti bersalah pelaku bisa dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan.

Sebelumnya, pengusaha itu mendapatkan paket berisi tengkorak pada Kamis (11/6/2020) malam.

Paket itu dikirim melalui ojek online.

Polisi menemukan hal aneh dalam paket tengkorak itu.

Paket yang diterima tak bertuliskan alamat pengirim.

Hanya alamat lengkap penerima yang tertulis di paket itu.

Selain dikelilingi bercak darah, tengkorak itu ditempelkan ke sehelai kertas putih bertuliskan bahasa Arab.

Polisi belum memastikan arti dari tulisan itu.

Pocong berisi bangkai ayam dan kertas mantra

Terpisah, penemun 9 bungkus pocong berisi bangkai ayam, foto-foto wanita, kertas mantra dan juga jarum, menyedot perhatian khalayak luas, di Kudus, Jawa Tengah.

Hingga saat ini, kepolisian setempat masih menyelidiki benda-benda yang ditemukan di kuburan tersebut.

Polisi menduga, benda-benda yang tak lazim diletakkan dalam satu bungkusan pocong itu, merupkan bagian dari praktik ilmu hitam.

Diduga Praktik Ilmu Hitam

Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David memprediksi, bungkusan pocong yang ditemukan tersebut merupakan praktik ilmu hitam.

Pasalnya di antara bangkai ayam itu juga ditemukan foto-foto wanita yang berbeda di setiap ‎bungkusnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved