Teror Virus Corona

Geger Deksametason Efektif Selamatkan Pasien Corona, Gugus Tugas: Itu Bukan Obat Cegah Covid-19

Geger Deksametason Efektif Selamatkan Pasien Corona, Gugus Tugas: Itu Bukan Obat Cegah Covid-19

Istimewa
Anggota tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro. Reisa mengingatkan deksametason bukan obat cegah corona atau anti virus corona. Karena itu, tidak boleh sembarangan dikonsumsi. 

"Biasanya dua kali 0,5 mg tablet. Kalau suntikan beda lagi, tergantung berat ringannya penyakit," katanya lagi.

Masih kontroversi

Namun, yang perlu diperhatikan adalah obat ini, imbuhnya, tidak untuk dikonsumsi bagi penderita hipertensi, sakit gula, dan penderita infeksi bakteri/virus karena bisa menekan sistem imun.

Terkait kabar obat ini disinyalir dapat menyelamatkan pasien Covid-19, Wawaimuli, mengungkapkan, penelitian dan pengujian tersebut masih kontroversi.

"Ini masih kontroversi, beberapa kasus digunakan untuk pasien virus corona yang berat."

"Tapi, karena sifat deksametason menekan sistem imun, justru tidak direkomendasikan, karena untuk mengeliminasi virus perlu sistem imun badan yang terjaga," lanjut dia.

Tak hanya itu, seseorang yang mengonsumsi deksametason juga akan mengalami beberapa efek samping.

"Banyak efek sampingnya, mulai dari udem atau bengkak, osteoporosis, hipertensi, sampai gangguan mental, jadi penggunaannya harus hati-hati," imbuh dia.

Mengurangi respons pertahanan alami tubuh

Sama seperti yang diungkapkan Wawaimuli, sebuah artikel dari WebMD mengungkapkan, deksametason merupakan hormon kortikosteroid (glukokortikoid).

Obat ini juga dapat mengurangi respons pertahanan alami tubuh seseorang dan mengurangi gejala pembengkakan dan alergi.

Umumnya, penggunaan deksametason digunakan untuk mengobati kondisi seperti radang sendi, gangguan darah, hormon, sistem kekebalan tubuh, reaksi alergi, kondisi kulit dan mata tertentu, masalah pernapasan, gangguan usus tertentu, dan kanker tertentu.

Sementara itu, deksametason juga digunakan sebagai tes untuk gangguan kelenjar adrenal (sindrom Cushing). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gugus Tugas: Dexamethasone Bukan Obat Cegah Covid-19

Pengakuan Ismail Pengunggah Guyon Gus Dur di Facebook: Saya Tidak Berpikir Mereka akan Tersinggung

Ini Daftar Obat Berbasis Deksametason di Indonesia, Diklaim Efektif Selamatkan Pasien Covid-19

Celeng Aneh di Banyumas Dipindahkan ke Tempat Rahasia, Kades Pekuncen: Tak Perlu ke Sini Lagi

Satgassus Polri Selidiki 8 Dugaan Penyelewengan Bansos Covid-19, Brigjen Awi: di Jawa dan Sumatra

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved