Berita Banyumas

Celeng Aneh di Banyumas Dipindahkan ke Tempat Rahasia, Kades Pekuncen: Tak Perlu ke Sini Lagi

Celeng Aneh yang suka makan nasi hangat, roti dan minum kopi di Banyumas Dipindahkan ke Tempat Rahasia, Kades Pekuncen: Tak Perlu ke Sini Lagi

TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati
Keluarga pemilik celeng aneh dengan kelainan fisik, saat memegang babi hutan miliknya, Senin (15/6/2020). Celeng aneh yang suka makan nasi hangat, roti dan suka minum kopi ini menjadi tontonan warga Jatilawang, Banyumas. Juga menjadi perbincangan hangat warganet, yang beberapa di antaranya menyebut bahwa itu merupakan celeng jadi-jadian. Kini, karena sering menimbulkan kerumunan saat pandemi Covid-19, babi hutan aneh itu dievakuasi pemiliknya, dpindahkan ke tempat yang dirahasikan. 

Babi hutan itu hanya mau makan makanan yang matang saja.

"Saya kasih pepaya mentah dan singkong mentah tidak mau, tetapi begitu dikasih nasi hangat, roti, sampai rica-rica daging celeng, sampai minum kopi dia mau. Sukanya makanan dan minuman matang," ujar Bawor kepada TribunBanyumas.com, Senin (15/6/2020).

Selama berburu celeng 10 tahun, baru kali ini Bawor mendapatkan jenis babi seperti itu.

Jari atau kuku-kukunya tampak panjang-panjang masing-masing ada empat, dengan bobot sekitar 12 kilogram.

Bawor mengaku sudah biasa memburu babi ke hutan ke beberapa wilayah seperti di Pangandaran, Ciamis, Lumbir, Ajibarang hingga Bumiayu.

Bawor memburu babi dibawa pulang untuk konsumsi sendiri.

Bukan hanya babi hutan, Bawor sendiri juga memiliki hewan lain, seperti beberapa ekor anjing, dan babi kecil lainnya.

Babhinkamtibmas, Desa Pekuncen, Aipda Eko Suroso mengatakan jika banyak warga desa yang penasaran dengan keberadaan babi celeng aneh tersebut.

"Sudah sekitar satu minggu ini ramai dikunjungi warga yang penasaran.

Tapi saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak berbondong-bondong dan berkerumun karena itu hanya babi biasa yang mempunyai kelainan genetik," katanya. (*)

Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?

Tiga Daerah Masih Berzona Merah di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Kirim Surat Khusus

Kisah Guru SD Cari Anak yang Mau Sekolah, Tiap Hari Telusuri Gang Kompleks Makam Bergota Semarang

Anggaran Penanganan Corona Diduga Dikorupsi Gugus Tugas Covid-19, Kejaksaaan Lakukan Penyelidikan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved