Berita Tegal
Tiga Gedung Bioskop Masih Tutup, Pemkot Tegal Belum Berani Kasih Restu, Begini Alasan Jumadi
Pemkot Tegal sedang memikirkan aturan yang akan diterapkan apakah akan menutup biaya operasional bioskop atau tidak.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Meski telah menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal, Pemkot Tegal belum memberikan izin operasional atau dibukanya kembali aktivitas di gedung bioskop.
Tiga bioskop di Kota Tegal hingga saat ini pun masih tutup.
Yaitu Cinepolis Pacific Mall, CGV Transmart Tegal, dan Gajah Mada Cineme.
• Wajah Rumah Menghadap Sungai Mirip Hawaii, Oktober Mulai Penataan Kawasan Kumuh Kali Siwatu Tegal
• Peserta Mandiri Kelas III BPJS Kesehatan Cukup Setor Iuran Bulanan Rp 25.500
• 23 ASN Disdikbud Purbalingga Sudah Dikenai Sanksi, BKPP: Sebatas Pelanggaran Kode Etik
• Heboh Babi Hutan Aneh Milik Pak Bawor di Jatilawang Banyumas, Ini Penjelasan BKSDA
Ketiganya sudah tutup sekira tiga bulan atau terhitung sejak Senin (16/3/2020).
Sedangkan beberapa tempat umum yang telah diizinkan buka.
Meliputi mal, tempat ibadah, tempat terbuka alun- alun serta taman, dan objek wisata (khusus warga Kota Tegal).
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengatakan, pembukaan bioskop masih sangat riskan atau berisiko.
Ia mengatakan, pihaknya belum merencanakan kapan bioskop diperbolehkan beroperasi.
Jumadi menilai, tempat duduk di bioskop masih terlalu dekat.
Menurutnya, dengan kursi yang dekat itu sulit dalam menerapkan physical distancing atau jaga jarak.
"Harusnya kan fokus, pandemi virus corona ini bisa dilawan dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan sosial distancing."
"Tapi yang lebih penting yaitu physical distancing atau jaga jarak."
"Sementara di bioskop agak susah untuk menjaga jarak," kata Jumadi kepada Tribunbanyumas.com, Senin (15/6/2020).
Jumadi mengatakan, pihaknya akan membuat aturan protokol kesehatan untuk diterapkan di bioskop.
Misalkan kursi yang bisa digunakan hanya 50 persen atau 30 persen.