Teror Virus Corona
Seminggu Tambah 4 Positif Covid-19, Berikut Update Virus Corona Minggu 14 Juni di Kabupaten Tegal
Dalam seminggu terakhir, terdapat penambahan empat kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Tegal dari hasil pelacakan dan tes cepat.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
“Pasien SW aslinya Desa Kebandingan Kecamatan Kedungbanteng."
"Ia pulang ke Kebandingan pada Kamis (21/5/2020) lalu untuk mengunjungi sanak familinya, dan seminggu setelahnya ia masuk rumah sakit dengan keluhan demam, batuk, dan sesak nafas."
"Oleh dokter penanggung jawab pasien, SW ditetapkan sebagai PDP dan kondisi klinisnya saat ini baik,” ujarnya.
Namun, karena alamat tinggal sesuai dengan kartu tanda penduduknya adalah Kota Tangerang, maka pencatatan kasus positif Covid-19 ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Lebih lanjut, Joko menginformasikan jika ada penambahan dua kasus PDP meninggal dunia.
Pasien pertama adalah seorang perempuan, berinisial R (54), asal Kecamatan Balapulang.
Ia meninggal dunia pada Jumat (12/6/2020) pukul 06.00 WIB di RSUD dr Soeselo Slawi. Alamat Harjawinangun 04/02 Balapulang.
Sebelum meninggal, Dia sempat menjalani perawatan selama 12 hari di rumah sakit dengan keluhan demam dan tekanan darah rendah.
Ditemukan pula komorbid berupa diabetes mellitus.
• AHY Sampaikan Jenazah Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo Disemayamkan di Puri Cikeas
• Lansia Produktif, Berawal dari Kegiatan Senam, Kelompok Mekarsari Banjarnegara Bikin Sabun Cuci
• Politikus Demokrat Sebut Adik Ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo Meninggal karena Serangan Jantung
• BREAKING NEWS: Adik Ipar SBY, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia
“Hasil penelusuran kami menemukan adanya riwayat kontak dengan anaknya yang baru pulang dari Jakarta."
"Sebelumnya, pasien sudah diambil sampel swab-nya dan kini sedang menunggu hasil,” ungkapnya.
Sementara itu, Pasien kedua adalah seorang perempuan, berinisial S (35), asal Kecamatan Kedungbanteng yang meninggal dunia di RSUD dr. Soeselo Slawi pada Sabtu (13/6/2020) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Pasien S ditetapkan sebagai PDP setelah dokter penanggung jawabnya menyatakan ada tanda gejala ke arah Covid-19, meskipun hasil tes cepatnya non-reaktif.
Diketahui, pasien S juga baru saja menjalani operasi caesar. (dta)