Mulai Hari Ini, GOR Satria Purwokerto Resmi Dibuka Untuk Umum

RIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Setelah kurang lebih hampir 2 bulan dijadikan sebagai tempat karantina massal pemudik, GOR Satria Purwokerto, mulai kembali dibuka untuk umum hari ini, Minggu (14/6/2020).

GOR Satria menjadi tempat umum pertama yang dikelola oleh Pemkab yang dibuka untuk umum.

Bupati Banyumas Achmad Husein, membuka secara langsung dengan kegiatan senam sehat.

Bupati mengawalinya dengan naik sepeda dari Halaman Pendopo Sipanji menuju GOR Satria.

• Viral Bupati Cantik Naik Trail ke Pelosok Desa, Pantau Langsung BLT Dana Desa

• Kisah Supeltas Difabel Berseragam Polisi Viral, Bagaimana Dia Mendapat Seragam?

• Meskipun New Normal Diterapkan, Belum Ada Kelonggaran Jam Malam di Banyumas

• Banyumanik dan Pedurungan Semarang Paling Tinggi Kasus Covid-19, Simak Update Virus Corona Berikut

Kemudian dilanjutkan dengan senam bersama warga masyarakat.

Tidak hanya GOR Satria, pembukaan tempat umum di Banyumas akan dilakukan secara bertahap.

Namun demikian memang masih ada pembatasan penggunaan GOR Satria untuk sementara, yaitu mulai pukul 06.00 WIB - 10.00 WIB.

Selama dijadikan sebagai tempat karantina massal, GOR Satria sudah menampung kurang lebih total pemudik sebanyak 1454 orang dengan rincian laki-laki 1183 dan perempuan 271.

Bupati Achmad Husien mengibaratkan seperti katak apabila ditaruh di dalam air yang mendidih pasti langsung akan loncat.

Tetapi apabila ditaruh dalam air dingin kemudian dipanaskan dari sedikit maka dia tetap akan berada didalam air tersebut dan akhirnya mati.

"Termasuk virus corona, apabila langsung dibuka secara bebas, maka virus bisa akan kembali merebak.

Dengan disiplin pakai masker, jaga jarak cuci tangan mudah-mudahan  covid-19 akan hilang," ungkap bupati kepada TribunBanyumas.com, Minggu (14/6/2020).

Husein sebagai Bupati tidak berhak menyatakan new normal.

Namun tetap mengimbau warga Banyumas disiplin melakukan protokol kesehatan dengan tahapan-tahapan agar semua kondusif.

Termasuk tempat umum lainya akan dibuka secara bertahap sampai dengan Presiden menyatakan Indonesia Bebas Corona.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Asis Kusumandani manambahkan jika pengunjung yang masuk ke GOR harus mengikuti prosedur dengan test suhu badan, diminta jaga jarak dan sering cuci tangan.

Pengunjung saat masuk dicek suhu badan, yang suhunya lebih dari 37,5 dilarang masuk.

Pihaknya juga menyiapkan tempat cuci tangan dibeberapa titik, dan untuk sementara hanya untuk joging, senam dan bersepeda.

• Berkah Corona Bagi Marco Asensio, Tidak Jadi Lewati Musim Tanpa Laga Bersama Real Madrid

• New Normal Pasar Minggon Gor Satria Purwokerto Belum Berlaku, Masih Tahap Pembahasan

• Update Virus Corona di Sragen, Tambah Enam Kasus Dalam Sehari

• Lettu CPN Vira Yudha Bagus Senastri Korban Kecelakaan Heli Kendal Meninggal Setelah Seminggu Dirawat

"Yang jelas belum diijinkan untuk kegiatan even-even besar," imbuhnya.

Salah seorang pengunjung Gor Satria, Ida (36) warga Rempoah Baturraden mengaku senang dengan dibukanya GOR Satria.

"Akhirnya bisa berolah raga kembali dan senam bersama di GOR Purwokerto dan berharap segera terbebas dari virus dan kembali seperti semula," ujarnya.

Sementara itu Yuni (48) warga Sokaraja sebelum ada Corona dia sudah rutin ikut senam.

Pihaknya sangat merindukan suasana GOR yang banyak kegiatan. (TribunBanyumas/jti)