Berita Nasional
Elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil Naik, Anies dan Khofifah Turun, Imbas Angka Penularan Corona?
Kebijakan pemerintah daerah yang diambil dalam menangani wabah virus corona turut andil dalam mendongkrak elektabilitas mereka.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kebijakan pemerintah daerah yang diambil dalam menangani wabah virus corona turut andil dalam mendongkrak elektabilitas mereka.
Semakin tinggi kasus virus corona di daerah yang dipimpin, elektabilitasnya semakin menurun.
Sebaliknya semakin rendah penularan virus corona, survei elektabilitas juga semakin naik.
Setidaknya begitulah yang terjadi kepada tiga pimpinan daerah DKI, Jabar, dan Jateng.
• Satu Keluarga Pemudik Positif Covid-19, Desa Tipar Kidul Banyumas Diisolasi
• Kasus Covid-19 di Kota Semarang Capai Angka Tertinggi, Hari Ini Pemkot Tutup Sebuah Swalayan
• Hanya Ada Dua Zona Hijau Virus Corona di Jateng yang Boleh Membuka Kembali Sekolah
• Jadwal Acara TV Hari Ini Selasa 9 Juni 2020 di Trans TV, Trans 7, RCTI, ANTV, GTV, dan Lainnya
Survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil naik pada Mei 2020 dibandingkan Februari 2020.
Survei yang dilakukan pada periode 16-18 Mei lalu itu menyasar 1.200 responden dengan metode kontak telepon.
Margin of eror survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, elektabilitas Ganjar pada Mei sebesar11,8 persen atau naik 2,7 persen dibandingkan Februari 2020.
Sedangkan, elektabilitas Ridwan Kamil naik 3,9 persen yaitu dari 3,8 persen pada Februari menjadi 7,7 persen pada Mei 2020.
"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kami kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," tulis temuan Survei tersebut seperti dikutip Kompas.com dari laman resmi Indikator, Selasa (9/6/2020).
Kendati demikian, survei juga menemukan bahwa bila pemilihan presiden diadakan sekarang, belum ada tokoh yang memiliki elektabilitas yang cukup dominan.
"Dibandingkan survei Februari 2020 yang menempatkan Prabowo paling atas dan dengan selisih signifikan, kini dukungan relatif berimbang," tulis temuan tersebut.
Merujuk hasil survei, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto justru turun cukup signifikan pada survei kali ini, yaitu 8,1 persen dari 22,2 persen pada Februari 2020 menjadi 14,1 persen pada Mei 2020.
Kondisi serupa juga dialami Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turun dari 12,1 persen pada Februari 2020 menjadi 10,4 persen pada Mei 2020.
Sedangkan penurunan yang cukup drastis juga dirasakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, yang turun dari 9,5 persen menjadi 6 persen.