Berita Sepak Bola
Risma Pastikan Piala Dunia U-20 Tetap Digelar 2021, Kebut Renovasi Stadion GBT Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan Piala Dunia U-20 pada 2021, tidak mengalami penundaan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SURABAYA - Saat Indonesia berada di fase pandemi virus corona, para pecinta sepak bola Tanah Air mempertanyakan nasib Piala Dunia U-20 yang seyogyanya digelar 2021 di Surabaya Jawa Timur.
Menanggapi berbagai pertanyaan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan Piala Dunia U-20 pada 2021, tidak mengalami penundaan.
Meski sebagian besar negara dihadapkan dengan pandemi Covid-19, Risma menyebut, hingga saat ini belum ada kabar dari PSSI maupun FIFA terkait penundaan Piala Dunia U-20.
• Tolak Italia, Edinson Cavani Ingin Gabung Klub Liga Spanyol
• Liverpool Tetap Gelar Parade Juara Premier League 2020
• Update Hasil Bundesliga: Curi Poin di Kandang Leverkusen, Muenchen Makin Kokoh di Puncak Klasemen
• Pilpres 2020, George W Bush Ogah Pilih Donald Trump
Risma memastikan, hingga saat ini, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tetap menjadi salah satu venue digelarnya Piala Dunia U-20.
"Jadi, kalau kabar penundaan belum ada kabar."
"Tapi kalau penentuan tempatnya, sudah pasti."
"Bukan hanya di Surabaya, tapi juga ada di Bali, Surakarta, Yogyakarta, dan Jakarta," kata Risma saat meninjau pembangunan dan renovasi Stadion GBT Surabaya, Minggu (7/6/2020).
Pada kesempatan itu, Risma bersama jajarannya menyempatkan memantau proyek pembangunan akses masuk ke Stadion GBT melalui akses Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB).
Kemudian, dilanjutkan meninjau renovasi GBT.
Risma menjelaskan, jalan tersebut merupakan akses masuk ke GBT dari Flyover Pelindo kemudian ke JLLB, lalu ke jalan yang saat ini sedang dibangun ke arah timur.
"Jadi, dari Flyover Pelindo itu turun nanti nyambung dengan jalan ini."
"Nanti kalau mau ke stadion yang baru, yang ada tiga itu, bisa lewat di sini juga," ujar Risma.
Menurut Risma, pembebasan lahan sudah beres semuanya.
Saat ini hanya tinggal pembangunan yang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
"Akses ini row-nya 15 meter. Kami kerjakan dulu 15 meter."
"Tapi kalau masih kurang lebar, nanti kami bisa lebarkan lagi," kata Risma.
Sementara itu, saat meninjau Stadion GBT, Risma meminta jajarannya memperbaiki beberapa bagian yang harus disempurnakan.
Ia menjelaskan, saat ini sedang dibuat akses keluar-masuk bagi media, penonton, serta akses pemain.
Beserta ruang pemanasan yang nantinya dibuat dengan konsep outdoor dan indoor.
Selain itu, kursi-kursi yang lama sudah dilepas dan akan segera diganti dengan yang baru (single seat).
"Mudah-mudahan kursi yang baru bisa segera dipasang."
"Proses pemasangannya cukup lama karena warnanya bermacam-macam," tutur Risma.
Risma memastikan target beberapa renovasi ini selesai sekira Agustus hingga September 2020.
Menurut Risma, renovasi Stadion GBT itu tidak membutuhkan konstruksi besar, seperti beton dan sebagainya.
Dia memastikan renovasi ini bisa selesai jauh sebelum penyelenggaraan Piala Dunia U 20 digelar.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya, Erna Purnawati memastikan, proyek pembangunan akses menuju GBT itu terus dikebut.
Meskipun kondisi saat ini di tengah pandemi Covid-19.
Namun, dia memastikan para pekerja proyek itu tetap mengikuti protokol kesehatan, termasuk salah satunya menggunakan masker.
"Jadi, mereka ini terus bekerja. Meskipun Covid-19 ini, terus kami kebut."
"Minggu pun mereka terus kerja, itu buktinya banyak truk yang antar hasil pengerukan," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "Risma Pastikan Surabaya Tetap Jadi Lokasi Piala Dunia U-20 pada 2021"
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Polisi Tangkap Dua Pelaku Penyebar Isu Pocong di Purbalingga, Katanya Mereka Cuma Iseng
• Bupati Banjarnegara Kini Dituduh Rekayasa Hasil Rapid Test: Silakan Anggota Bawaslu Lakukan Ulang
• PKM Kota Semarang Jilid III Mulai Besok Senin, Hendi: Kalau Warga Masih Bandel Terpaksa PSBB