Berita Purbalingga

ASN Pemkab Purbalingga Reaktif Covid-19, Begini Ceritanya Saat Jalani Rapid Test

ASN yang dinyatakan reaktif itu sebagai contoh berasal dari BPBD dan Satpol PP Kabupaten Purbalingga. Begini cerita lengkapnya.

PEMKAB PURBALINGGA
DOKUMENTASI - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, tinjau sejumlah pelayanan publik untuk mengecek persiapan penerapan New Normal untuk kalangan ASN. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Beberapa aparatur sipil negara (ASN) dinyatakan reaktif hasil rapid test dari sebelum penerapan new normal di lingkungan Pemkab Purbalingga, Jumat (5/6/2020).

Sebagai misal ASN yang dinyatakan reaktif di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Purbalingga.

Pegawai pemerintahan tersebut diketahui reaktif sejak dilakukannya rapid test beberapa hari yang lalu.

Polisi Tangkap Dua Pelaku Penyebar Isu Pocong di Purbalingga, Katanya Mereka Cuma Iseng

Mengklaim Sebagai Penceramah, Mantan Dosen Ini Jadi Pencuri Spesialis Minimarket di Semarang

Bupati Banjarnegara Kini Dituduh Rekayasa Hasil Rapid Test: Silakan Anggota Bawaslu Lakukan Ulang

Begini Mekanisme Santri Hendak Kembali ke Ponpes di Jateng, Misal Asal Purbalingga ke Magelang

Satu di antara ASN  yang dinyatakan reaktif sebut saja FU.

FU berucap, dirinya termasuk di antara pegawai Pemkab Purbalingga yang reaktif corona hasil rapid test.

Tidak hanya itu, dua rekannya juga senasib dengan dirinya.

"Hasil rapid test pada Kamis (4/6/2020). Saya sendiri rapid test pukul 12.10."

"Teman-teman pukul 10.00," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (5/6/2020).

FU menuturkan, 17 orang di instasinya yang menjalani rapid test dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga.

17 orang yang menjalani rapid test tersebut adalah pengendali operasi yang melaksanakan pemakaman Covid-19.

"Kemudian didapat ada dua orang dan satu di antaranya adalah saya yang dinyatakan reaktif," tutur dia.

Saat dia belum dinyatakan reaktif memang merasa tidak enak badan.

Dirinya saat itu baru saja mengikuti pemakaman Covid-19 dan memaksakan diri untuk ikut rapid test.

"Saat tes keluar hasilnya dan jelas sekali," tutur dia.

Saat ini, dia menjalani karantina mandiri di rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved