Teror Virus Corona
Terus Bermutasi, Virus Corona di Indonesia Tidak Masuk 3 Kategori Besar yang Ada di Dunia
Bermutasi, Virus Corona di Indonesia Tak Masuk 3 Kategori yang Ada di Dunia. penjelasan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin soebandrio
Pasalnya, saat ini baru sedikit strain atau jenis virus corona yang di-submit.
"Untuk berapa jenisnya, saat ini masih sedikit yang di-submit."
Dari Eijkman baru 7 yang di submit, dari Unair baru 2, yang lainnya baru proses karena belum lengkap," jelas dia.
"Yang dari Unair, kalau enggak salah 1 di antaranya itu masuk di kelompok G," imbuhnya.
Penjelasan Epidemiolog
Dikonfirmasi terpisah, pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyatakan bahwa hal ini mengindikasikan virus corona terus bermutasi.
Kendati demikian, ia menilai seharusnya dilihat dari keseluruhan pihak yang mensubmit jenis virus, tidak hanya dari Eijkman saja.
"Jadi kita ingin melihat polanya. Apakah mutasinya di Indonesia atau di luar Indonesia, ini penting," kata Pandu.
Lebih lanjut, hal ini juga menuntut dalam pembuatan vaksin harus mengantisipasi semua jenis virus corona yang ada.
Pandu mengungkapkan, nantinya vaksin tak hanya diperuntukkan di Indonesia, namun juga untuk seluruh dunia.
"Bukan hanya virus yang ada di Indonesia, bukan berarti Indonesia buat vaksin untuk Indonesia, enggak. Tapi juga untuk semua jenis virus corona yang ada di dunia," terang dia.
Oleh sebab itu, kata Pandu, dalam pembuatan vaksin harus dilakukan secara global.
Tidak mungkin satu negara membuat vaksin sendiri-sendiri.
Terlepas dari itu, Pandu menilai usaha dari Indonesia dalam melaporkan jenis-jenis virus corona sudah tepat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jenis Virus Corona di Indonesia Disebut Tak Masuk Kategori yang Ada di Dunia, Ini Penjelasan Eijkman
• PSBB di Jakarta Diperpanjang hingga Akhir Juni, Fase IV Jadi Masa Transisi Menuju New Normal
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Detik-detik Memilukan Ayah Bakar Anak Kandung hingga Tewas di Temanggung: Ngeyel Ae, Tak Obong Kowe
• DKI Tetapkan PSBB Transisi, Jokowi Hari Ini Shalat Jumat di Masjid