Teror Virus Corona
Menag Izinkan Tempat Ibadah Dibuka Dengan Protokol Kesehatan, Ganjar: di Jateng Nanti Dulu
Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi menyatakan secara bertahap kegiatan ibadah berjemaah di rumah ibadah dibuka kembali dengan menaati protokol.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG - Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi menyatakan secara bertahap kegiatan ibadah berjemaah di rumah ibadah dibuka kembali dengan menaati protokol kesehataan sesuai tatanan hidup normal baru.
Bagaimana dengan Jawa Tengah? Gubernur Ganjar Pranowo memiliki pendapat sendiri terhadap pembukaan tempat ibadah di masa pandemi virus corona Covid-19.
Rumah ibadah dibuka ketika new normal telah diterapkan. Lalu, normal baru dilaksanakan jika kurva kasus corona di Jateng menurun.
"Di Jateng, nanti dulu. Kalau tidak disiapkan, bisa-bisa virus corona datang seperti air bah."
"Karena itu, perlu disiapkan semuanya, mulai daya dukung fasilitas dan perilakunya," kata Ganjar, Rabu (3/6/2020).
• Masih Ada 33 Pasien Covid-19 yang Dirawat, Pemkot Salatiga Perpanjang Status Tanggap Darurat Corona
• Pria Ditemukan Meninggal di Sebuah Rumah di Solo, Petugas Evakuasi Kenakan APD Lengkap
• Kisah Calon Jemaah Haji 90 Tahun Asal Kudus, Pasrah Setelah Gagal Umroh, Kini Gagal Berhaji
• Detik-Detik Crane Terjungkal Tak Kuat Tarik Beban Pohon Besar, Bagaimana Nasib Pengemudi?
Oleh karena itu, lanjutnya, saat ini menjadi penting jika masyarakat melakukan latihan dan persiapan terlebih dahulu menghadapi new normal.
Untuk uji coba, ia memperbolehkan daerah zona hijau kasus Covid-19 untuk mempraktikan cara beribadah di era new normal.
"Untuk yang zona hijau, saya izinkan untuk uji coba, silakan."
"Uji coba agar tahu seperti apa melaksanakan salat fardu. Bagaimana cara berjemaah agar itu terkontrol."
"Tidak semua (daerah) diizinkan, kalau semua diizinkan bruk, bagaimana kalau Kota Semarang? Sekarang saja masih naik begitu, ya bahaya," ujarnya.
Terkait pedoman pelaksanaan ibadah, ia sudah meminta para ulama di Jateng untuk merumuskan bagaimana ibadah berjalan di era new normal.
"Normal baru untuk beribadah itu seperti apa, apakah mungkin, kemarin ada wacana salat Jumat pakai sif itu bisa nggak yah."
"Karena itu, kami minta ulama mensimulasikan ini agar ada formula yang paling baik. Sehingga, Jateng siap betul dalam konteks keagamaan," katanya.
• Cara Para Pedagang Dari Brebes, Tegal, dan Pemalang Lolos Kembali ke Jakarta Tanpa SIKM
• Pemohon SKCK di Kota Tegal Berdesakan di Tengah Konsep New Normal
• Tahapan Pilkada Serentak 2020 Akan Dilanjutkan Pada 15 Juni
• Masih Banyak Warga Kabupaten Tegal Tidak Menggunakan Masker dan Langgar Ketentuan Jam Operasional
Seperti diketahui, sejumlah ulama di Jawa Tengah tengah menggelar halakah di ruangan pertemuan Gedung A kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (3/6/2020).
Halakah digelar untuk membahas tatanan beribadah di era normal baru.