Haji 2020 Batal

Sudah Menunggu Bertahun-tahun Tak Jadi Berangkat, Calon Jemaah Haji Kecewa Namun Hanya Pasrah

Para calon jemaah haji kecewa karena mereka gagal berangkat menunaikan ibadah yang lama ditunggu pada tahun ini.

Editor: Rival Almanaf
Kementerian Agama RI
Ilustrasi haji 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Para calon jemaah haji kecewa karena mereka gagal berangkat menunaikan ibadah yang lama ditunggu pada tahun ini.

Namun demikian, mereka mengaku pasrah, mereka paham pandemi yang ada saat ini akan berdampak buruk bagi kesehatan para calon jemaah.

Hal itu diungkapkan Ketua Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kabupaten Cianjur Asep Yayan.

Ia mengatakan, para calon jemaah haji hanya bisa pasrah dengan keputusan pemerintah.

Para calon jemaah haji memaklumi, karena melihat kondisi saat ini di tengah pandemi Covid-19.

Misteri Teror Pocong di Purbalingga Mulai Terungkap, Warga Temukan Kain Kafan Jatuh di Tepi Jalan

Klaster Baru Covid-19 Bermunculan di Kota Semarang, Hendi: Itu Hasil Swab, Bukan Lagi Rapid Test

Pekan Depan, Objek Wisata Kabupaten Batang Dibuka Kembali, Contohnya Batang Dolphin Center

Di Salatiga, Pembelajaran Jarak Jauh Diperpanjang Hingga 11 Juni

“Kecewa pasti, namun bagaimana lagi, kondisinya kan sedang seperti ini (pandemi), pasrah saja,” ujar Asep.

Saat ini, tercatat ada 16 KBIH yang aktif dan telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk ibadah haji sejak awal.

“Idealnya saat ini sedang pengurusan visa dan tinggal menunggu jadwal keberangkatan.

Namun, kalaupun jadi berangkat juga, persiapan kita akan mepet,” ucap dia.

Ada sebanyak 1.761 calon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan batal berangkat pada musim haji tahun ini.

Hal itu dipastikan melalui keputusan Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk tidak memberangkatkan haji pada 2020, akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Cianjur Usep Muhammad Tamam mengatakan, mayoritas calon jemaah haji sudah mengetahui terkait pembatalan atau penundaan tersebut.

“Kami sudah maksimalkan untuk persiapan-persiapan. Namun, kita di daerah hanya bisa menerima kebijakan pusat,” kata Usep kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).

Pihaknya berharap, tahun depan ibadah haji bisa kembali dilaksanakan dan calon jemaah haji yang batal diberangkatkan tahun ini akan mendapat prioritas.

“Secara otomatis tentunya (prioritas). Karena mereka kan sifatnya lunas tunda,” ujar dia.

Teror Lutung Liar Segede Anak-anak, Serang Rumah Warga Sedangguwo, Bikin Rontok Genteng

Lima Tahanan Polsek Pageruyung Selesai Putusan, Bakal Dimasukkan Ruang Isolasi Lapas Kendal

Gratis! 4.000 Tahu bagi Warga Terdampak Corona di Banyumas, Pengrajin: Kita Saling Membantu

Korban Kedua Tragedi Susur Sungai Luk Ulo Juga Tak Bernyawa, Ditemukan di Pantai Tegalretno Kebumen

Sebelumnya diberitakan, Kemenag memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020.

Keputusan tersebut diambil mengingat pandemi Covid-19 masih melanda hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

"Pihak Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara mana pun."

"Akibatnya, pemerintah tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan, utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah," kata Menteri Agama Fachrul Razi dalam konferensi pers secara virtual, Selasa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batal Berangkat, Calon Jemaah Haji Asal Cianjur Maklum dengan Kondisi", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved