Teror Virus Corona

Pendapat Gugus Tugas Soal Obat Corona Dari Wuhan China yang Dibawa Gubernur Maluku

Gubernur Maluku Murad Ismail mengklaim dirinya telah mendapatkan obat yang menyembuhkan pasien Covid-19 atau corona di Wuhan, China.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Gubernur Maluku, Murad Ismail menyerahkan bantuan obat pencegahan virus corona 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail mengklaim dirinya telah mendapatkan obat yang menyembuhkan pasien Covid-19 atau corona di Wuhan, China.

Obat tersebut, menurut Murad, bukan obat kimia tetapi herbal.

Dirinya berharap, obat tersebut bisa meringankan beban para pasien COvid-19.

Perjalanan Kasus Suap Eks Sekretaris MA Nurhadi Hingga Berhasil Ditangkap Setelah Buron 4 Bulan

Kronologi Kecelakaan Maut Wakapolres Purbalingga, Tikungan Tajam, Kendaraan Masuk Sungai

Jaring Penumpang Lewat Facebook, Supir Travel Gelap Arus Balik Diringkus Polisi

Simak Prakiraan Cuaca BMKG di Purwokerto Hari Ini Selasa 2 Juni 2020

“Hari ini saya menyerahkan bantuan obat Covid-19 kepada Gustu Provinsi sebanyak 1.200 pcs, masing-masing dos isinya 24 butir obat untuk pasien Covid-19 yang masih tanpa gejala, masih belum berat."

"Ini ada obat baru sampai kemarin siang, bantuan dari teman saya di Jakarta,” ungkap dia, Senin (1/6/2020).

Dari penjelasan Gubernur Murad, obat herbal itu bernama “Lianhua Qingwen Capsules”.

“Kapsul ini bukan obat kimia, tapi herbal. Obat ini sudah berhasil menyembuhkan pasien di Wuhan, China,” kata Murad, kepada wartawan, Senin (1/6/2020).

Murad secara simbolis menyerahkan obat yang telah dia pesan sejumlah 1.200 pcs kepada Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, di Kantor Gubernur Maluku.

Murad menjelaskan, obat tersebut akan diperuntukkan untuk pasien yang terpapar Covid-19 ringan atau untuk orang tanpa gejala (OTG).

“Obat ini dari Wuhan langsung dan ini apabila baru terpapar, bisa minum selama enam hari 3 kali sehari 4 kapsul,” kata dia.

Menurut Murad, obat tersebut didapat dari salah satu relasinya di Jakarta dan akan dibagikan ke seluruh rumah sakit di Maluku.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, mengaku sudah pernah mengonsumsi obat tersebut.

Pekalongan Banjir Rob Lagi, Ratusan Orang Dievakuasi

37 Tenaga Medis Positif Covid-19, Saat Ditelusuri Tertular Ketika Lepas APD

Viral Diduga Pria Asal Indonesia Ikut Rusuh Aksi Anti Rasisme George Floyd, Begini Konfirmasinya

Militer Amerika Turun Tangan Pukul Mundur Massa Kerusuhan Pasca Kematian George Floyd

Namun, dirinya belum mengetahui apakah obat itu sudah mendapat restu dari BNPB atau Satgas pusat untuk digunakan ke pasien.

“Nanti kami cek. Tapi, kami sudah mulai pakai (obat tersebut)," pungkas dia.

Dilansir dari Antara, Murad mengaku, terus berupaya meringankan beban masyarakat, terutama para pasien terpapar COVID-19 di Maluku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved