Berita Nasional
New Normal Kereta Api, Selama Perjalanan Penumpang Wajib Patuhi Protokol Kesehatan Ini
Nantinya dalam pelayanan perkeretaapian, pihaknya akan meminimalisir kontak fisik antara petugas dan penumpang serta menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mempersiapkan pedoman pelayanan perkeretaapian pada saat diberlakukannya new normal.
Nantinya dalam pelayanan perkeretaapian, pihaknya akan meminimalisir kontak fisik antara petugas dan penumpang serta menerapkan protokol kesehatan.
Vice Presiden Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan, pengaplikasian pedoman itu ketika kereta api (KA) jarak jauh reguler kembali beroperasi pada masa new normal.
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Bupati Banyumas: Desa Sokawera Terapkan Pembatasan Sosial Secara Ketat
• Disdikbud Jateng: Dimajukan Menjadi 12 Juni, Sekolah Serahkan Laporan Hasil Belajar Siswa
• KABAR GEMBIRA Hari Ini, Tambah 3 Pasien Sembuh Covid-19, Total Jadi 25 Orang di Banjarnegara
Namun pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta melihat perkembangan PSBB di tiap daerah yang menerapkan.
"Nantinya pembelian tiket kereta hanya dilakukan melalui online melalui aplikasi MyKAI, website dan mitra penjualan tiket KAI."
"Loket tiket di stasiun untuk melayani tiket go show yakni 3 jam sebelum keberangkatan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (29/5/2020).
Ia menambahkan, dalam stasiun para calon penumpang akan dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Penumpang diwajibkan menggunakan masker dan memiliki suhu tubuh kurang dari 37,3 derajat Celcius.
Tak hanya itu, untuk mengurangi kontak fisik antara petugas dengan penumpang pada proses boarding, calon penumpang melakukan scan tiket secara mandiri.
Petugas boarding hanya meminta ditunjukan tiket dan identitas pribadi.
"Selain wajib menggunakan masker, penumpang wajib menggunakan face shield (pelindung muka) yang disediakan KAI selama perjalanan hingga tiba di stasiun kedatangan," tuturnya.
Selama perjalanan, penumpang akan diukur suhu tubuhnya tiap tiga jam sekali.
Apabila nantinya ditemukan penumpang dengan suhu melebihi suhu 37,3 derajat Celcius, makan akan dipindahkan di gerbong isolasi di dalam kereta.
Petugas pun juga rutin melakukan pembersihan terhadap benda-benda dalam kereta yang sering dipegang oleh penumpang dan petugas tiap 30 menit sekali.
"Penumpang yang mengalami sakit atau perlu penanganan akan kami hubungi dengan dokter dari stasiun terdekat yang mempunyai pos kesehatan sehingga bisa diberikan penanganan," katanya.