Berita Banjarnegara
Dua Orang Reakrif, Pasar dan Toko Modern di Kalibening Banjarnegara Ditutup Sementara
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kembali akan menutup pasar tradisional menyusul ditemukannya kasus pedagang reaktif.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kembali akan menutup pasar tradisional menyusul ditemukannya kasus pedagang reaktif.
Pemkab akhir-akhir ini gencar melakukan pemeriksaan rapid test terhadap pedagang dan pengunjung pasar tradisional.
Terakhir, Dinas Kesehatan memeriksa 52 pedagang dan pengunjung pasar tradisional dan toko modern di Kalibening.
Dari hasil pemeriksaan itu, didapatkan dua orang reaktif serta 50 lainnya dengan hasil negatif.
• Dapatkan Surat Keterangan Bebas Covid-19 di Tegal Full Gratis, Semarang Bayar Rp 500 Ribu
• Update Virus Corona Jateng: Kasus Covid-19 Tembus Angka 1.410
• KABAR GEMBIRA Hari Ini, Tambah 3 Pasien Sembuh Covid-19, Total Jadi 25 Orang di Banjarnegara
• Disdikbud Jateng: Dimajukan Menjadi 12 Juni, Sekolah Serahkan Laporan Hasil Belajar Siswa
"2 reaktif, satu orang dari Kecamatan Kalibening dan satu orang dari Kecamatan Wanayasa,"kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat konferensi pers di rumah dinas bupati, (29/5).
Petugas akan mengarantina dua orang dengan hasil reaktif itu. Mereka akan dirawat dan dipantau kesehatannya sembari menunggu hasil tes swab.
Selain mengisolasi pasien reaktif, Pemkab akan menutup sementara pasar Kalibening pada Sabtu (30/5).
Toko modern juga akan ditutup sementara selama tiga hari untuk sterilisasi.
Langkah itu dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penularan virus Covid 19.
• Panglima Eks Trimatra Nusantara Ruslan Buton Ditangkap Polisi, Pecatan TNI Minta Jokowi Mundur
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Warga Kutasari Purbalingga Diresahkan Teror Pocong dan Lempar Batu, Begini Kata Kapolsek
• Makin Mantap Menuju New Normal Besok Sabtu, Warga Kota Tegal Sudah Sadar Pakai Masker
Selama penutupan, petugas akan melakukan sterilisasi lokasi dari kuman melalui penyemprotan disinfentan.
Sebelumnya Pemkab memutuskan menutup pasar Karangkobar pada Jumat 29 Mei.
Adapun pasar Batur ditutup pada Jumat dan Sabtu (29-30/5).
Ini menyusul ditemukannya 4 orang reaktif dari hasil pemeriksaan rapid test terhadap 130 pedagang maupun pengunjung di dua pasar itu. (*)