Berita Jateng
Kapolsek di Rembang Diduga Mabuk saat Tabrak Rumah Warga dan Tewaskan 2 Orang, Polda: Kami Dalami
Kapolsek di Rembang Diduga Mabuk saat Tabrak Rumah Warga dan Tewaskan 2 Orang, Polda: Kami Dalami
"Masih diperiksa Propam Polda Jateng. Apakah ada unsur kelalaian atau lainnya masih didalami. Kami masih memeriksa sejumlah saksi serta menunggu hasil laboratorium untuk mendeteksi adanya kandungan alkohol dalam tubuh Iptu SY melalui pemeriksaan darah."
TRIBUNBANYUMAS.COM, REMBANG - Polda Jateng sedang mendalami adanya dugaan bahwa Iptu SY, Kapolsek Gunem, Kabupaten Rembang, tengah mabuk saat mengalami kecelakaan, hingga menewaskan dua orang di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna, mengatakan saat ini Iptu SY masih dalam proses pemeriksaan oleh Propam Polda Jateng.
"Masih diperiksa Propam Polda Jateng. Apakah ada unsur kelalaian atau lainnya masih didalami," katanya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (27/5/2020).
"Kami masih memeriksa sejumlah saksi serta menunggu hasil laboratorium untuk mendeteksi adanya kandungan alkohol dalam tubuh Iptu SY melalui pemeriksaan darah," ujarnya.
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Kapolda Siapkan Pengganti Kapolsek di Rembang yang Alami Kecelakaan dan Tewaskan 2 Orang
• Kronologi Mobil Kapolsek Hantam Rumah di Rembang, Banting Stir Begitu Lihat Orang Menyeberang
• Anak dan Ibunya Meninggal Ditabrak Mobil Kapolsek di Rembang, Wanita Ini Kirim untuk Warganet
Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto mengatakan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi telah mempersiapkan pengganti Iptu SY, sebagai Kapolsek Gunem.
"Ya benar, Pak Kapolda tengah mempersiapkan penggantinya," singkatnya.
Tabrak Rumah Warga
Diberitakan sebelumnya, seorang balita berusia tiga tahun bersama wanita usia 50 tahun tewas di Rembang, Senin (25/5/2020) malam.
Keduanya meninggal seusai sebuah mobil Isuzu Panther bernopol L 1476 GK menghantam rumah yang dihuni mereka.
Mobil tersebut dikemudikan seorang anggota polisi, Iptu SY.
Mobil menghantam rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang.
Berkait musibah itu, Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto membenarkannya.
Dia menjelaskan, pengemudi mobil silver tersebut adalah seorang Kapolsek di wilayah hukum Polres Rembang.
Saat ini, kata dia, kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Jateng.
"Benar kasus diserahkan ke Polda Jateng."
"Pengemudi Ipda SY, Kapolsek di jajaran Polres Rembang," kata Dolly seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/5/2020).
Berdasarkan informasi, sebelum kecelakaan itu terjadi, minibus Panther melaju kencang dari arah barat menuju timur sekira pukul 20.30.
Namun, minibus tersebut tiba-tiba oleng ke kiri hingga menyeruduk rumah warga yang berada di pinggir jalan.
"Saat itu pengemudi masih mengenakan seragam dinas kepolisian."
"Korban sudah dimakamkan," kata Kepala Desa Bangunrejo, Kusminanto.
Kapolda Siapkan Pengganti
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sudah menyiapkan pengganti Kapolsek di Kabupaten Rembang yang mengalami kecelakaan lalulintas dan mengakibatkan dua orang tewas dalam kejadian tersebut.
"Perkembangan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam dan kami sudah menyiapkan pengganti kapolsek yang terlibat kecelakaan lalulintas, pada hari Senin (25/5/2020)," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad kepada Tribunbanyumas.com seusai menghadiri TFG kontinjensi penyekatan arus balik di Polres Pemalang, Rabu (27/5/2020).
Menurutnya, kalau ada dua alat bukti dalam kejadian tersebut pihaknya akan melakukan proses lebih lanjut.
• Orang Sakit Dilarang Masuk Mal dan Pusat Perbelanjaan, Pemerintah: Ketika New Normal Diterapkan
• Mobil Tetangga Terbakar, Dua Balita Berusia 4 Tahun Tewas Terpanggang, Polisi: Ada Unsur Kelalaian
• Ganjar Cek Kesiapan Sarana Publik di Semarang, Jateng Bersiap Segera Terapkan New Normal?
• Simak 4 Tips Aman Hadapi New Normal di Tengah Pandemi Covid-19
"Sekarang kapolsek yang alami kecelakaan sudah berada di Polda,"ujarnya.
Kemudian terkait dugaan kapolsek mabuk, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium darah.
"Nanti kita lihat dulu apakah darahnya mengandung alkohol atau tidak, karena kita masih menunggu hasil laboratorium," imbuhnya.
Kapolda menambahkan, yang jelas pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh perwira Polri untuk menjadi suri tauladan bagi anggota terutamanya masyarakat.
"Begitu melanggar, harus kita lakukan evaluasi dan banyak pemain pengganti yang bisa melaksanakan kegiatan kepolisian dan anggota Polri tidak boleh menyakiti hati masyarakat," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polda Jateng Dalami Dugaan Mabuk Kapolsek yang Tabrak Rumah di Rembang