Liga Champions
Giorgio Chiellini Ungkap Permasalahan Juventus yang Membuat Mereka Dibantai Real Madird di Final UCL
Dalam tulisan itu ia mengungkapkan salah satu kekalahan yang menyakitkan yang dialaminya adalah saat melawan Real Madrid.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Bek Juventus, Giorgio Chiellini baru saja meluncurkan tulisan autobiografi berjudul Lo Giorgio.
Dalam tulisan itu ia mengungkapkan salah satu kekalahan yang menyakitkan yang dialaminya adalah saat melawan Real Madrid.
Persoalannya adalah mereka dibantai dengan skor telak 4-1 di final Liga Champions 2017.
Chiellini juga mengungkap penyebab Juventus kalah telak dari Real Madrid saat itu
• Sehari Setelah Shalad Idul Fitri di Masjid, 1 Keluarga Dijemput Tenaga Medis Karena Positif Covid-19
• Update Virus Corona Cilacap Selasa 26 Mei: 6 Pasien Covid-19 Sembuh, Tinggal Belasan Orang Dirawat
• Usai Lebaran Ganjar 38 Ribu Alat Rapid Test ke Penjuru Jateng Untuk Tes Massal Deteksi Corona
• Buntut Tawuran Antar Kampung di Cilacap, 9 Orang Ditahan Polres Cilacap
Juventus dan Real Madrid masuk ke final dengan meyakinkan setelah membantai lawannya di babak semifinal Liga Champions 2016-2017.
Juventus menang telak dengan agregat 4-1 atas AS Monaco.
Adapun, Madrid berhasil menumbangkan rival sekotanya, Atletico Madrid dengan agregat 4-2.
Dengan kemenangan meyakinkan dari kedua tim, banyak pihak yang memprediksi laga final bakal berjalan alot.
Pertandingan diperkirakan sengit walaupun saat itu Los Blancos berstatus sebagai juara bertahan.
Namun, hasil pertandingan seperti mematahkan banyak prediksi dari para pencinta sepak bola di seluruh dunia.
Si Nyonya Tua secara mengejutkan kalah dengan skor mencolok 1-4 dari Madrid.
Keempat gol klub ibu kota Spanyol itu dicetak oleh Cristiano Ronaldo (20', 64'), Casemiro (61'), Marco Asensio (90').
Adapun satu gol hiburan dari Juventus dilesakkan oleh Mario Mandzukic (27').
Dalam suatu kesempatan, Giorgio Chiellini mengungkapkan penyebab kekalahan tersebut lewat tulisan dalam autobiografinya yang berjudul "Io Giorgio".
• Petugas Covid-19 Perbatasan Banjarnegara Pekalongan Dikeroyok, 7 Orang Jadi Tersangka
• Kemenkumham Sebut Wawancara Deddy Corbuzier dengan Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Melanggar
• Remaja Ini Pukul dan Perkosa Gebetannya yang Berusia 15 Tahun di Toilet
• Transgender di Perancis Menangi Pemilihan Wali Kota, Begini Programnya
"Ada banyak pembicaraan tentang kekalahan kami dalam final Liga Champions dari Real Madrid," tulis Chiellini dalam autobiografinya, seperti BolaSport.com kutip dari Marca, Selasa (26/5/2020).
"Ya, tidak ada yang aneh terjadi. Kami hanya lelah."
"Tak ada yang sensasional terjadi di babak pertama. Tidak ada yang bertarung."
"Kami kalah karena kami kelelahan. Final selalu terlambat bagi kami."
"Kami sangat kelelahan setelah babak pertama. Mandzukic nyaris tidak bisa berjalan dan Pjanic juga sama," jelas pemain berusia 35 tahun itu. (*)