Enam Pemudik Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Motor di Laut Aru

TRIBUNBANYUMAS.COM - Enam orang pemudik tewas dan tiga lainnya hilang dalam sebuah kecelakaan kapal motor di Laut Aru, Jumat (22/5/2020) malam.

Kapal Motor tersebut total ditumpangi 19 orang, 10 di antaranya berhasil selamat.

Mereka yang selamat adalah yang bisa berenang ke tepian pantai.

• Jateng Masih Peringkat Empat, Simak 10 Provinsi Dengan Penularan Virus Corona Tertinggi di Indonesia

• Pelaku Pembakar Posko Covid-19 Ditangkap Polisi, Alasannya Karena Tidak Terima Pembagian BLT

• 5.296 Napi di Jateng Dapat Remisi Sambut Idul Fitri

• Pandemi Virus Corona Pemerintah Minta Shalat Idul Fitri di Rumah, Berikut Tata Cara dan Ketentuannya

Kepala Basarnas Ambon Muslimin mengatakan, 19 penumpang Kapal Motor (KM) Selgabadan Kamar Jaya yang tenggelam di perairan laut Aru merupakan pemudik dari Dobo.

Mereka hendak Lebaran di kampung halaman di Desa Batugoyang, Kepulauan Aru.

Dalam insiden itu, 10 orang penumpang selamat setelah berenang menuju ke tepian pantai.

Sementara enam penumpang meninggal dunia dan tiga penumpang lainnya hingga kini masih dicari oleh tim SAR gabungan.

“Jadi, 19 penumpang ini pemudik Lebaran semua, mereka pulang kampung untuk berlebaran bersama keluarga tapi mereka terkena musibah ini,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).

Muslimin mengatakan, kapal tersebut tenggelam setelah diterpa angin kencang dan dihantam gelombang tinggi saat sedang berlayar di perairan Pulau Trangan, Kepulauan Aru.

“Kapalnya tenggelam kemarin malam sekira Pukul 22.00 WIT,” katanya.

Berikut identitas 19 korban tenggelam kapal tersebut:

Korban selamat 10 orang:

1. Ahmat Kamarmir (17 Thn/ L)

2. Muhammad Yusuf Opem (72 Thn/ L)

3. Jamalia Kamarmir (17 Thn/ P)