Berita Jawa Tengah
Terungkap, Inilah Alasan Gubernur Ganjar Pranowo Canangkan Gerakan Jogo Tonggo di Jateng
Jumlah bantuan yang disediakan pemerintah untuk warga terdampak wabah virus corona dianggapnya tidaklah akan cukup, tak terkecuali di Jawa Tengah.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Warga Jawa Tengah diharapkan untuk tidak senantiasa menanti atau mencari bantuan sosial (bansos) dari pemerintah di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Jumlah bantuan yang disediakan pemerintah untuk warga terdampak wabah virus corona dianggapnya tidaklah akan cukup.
• Dua Skenario Tahun Ajaran Baru Disiapkan, Mendikbud: Kami Merujuk Kajian Gugus Tugas Covid-19
• Dibatasi Tirai Plastik, Pengumpulan Zakat Juga Tanpa Jabat Tangan di Masjid Al Huda Banyumas
• Bupati Semarang: Silakan Gelar Salat Idulfitri, Bila Berada di Wilayah Zona Putih
• Korban PHK Dipastikan Dapat Bantuan di Cilacap, Disnakerin: Sudah Diusulkan ke Pemprov Jateng
Berdasarkan asumsi tersebut, Ganjar mendorong masyarakat membentuk kekuatan komunitas untuk saling bantu.
Dia kemudian mencanangkan gerakan yang diberi nama Jogo Tonggo.
Setelah gerakan itu disuarakan, Ganjar menyebut sudah muncul satu desa yang mengumpulkan bantuan dari donatur lokal di satu lumbung pangan.
Untuk kemudian dibagi merata kepada warga yang kekurangan.
"Kalau ada yang masih kurang tidak usah nangis. Anda tidak usah marah-marah."
"Anda bisa minta dari lumbung pangan," kata Ganjar seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/5/2020).
Ganjar pun berencana membuat buku saku yang jadi pedoman masyarakat dalam menjalankan gerakan Jogo Tonggo.
"Buku Jogo Tonggo ini kami sampaikan untuk melihat secara sosiologis dan kultural masyarakat," ujarnya.
Dalam praktiknya, gerakan Jogo Tonggo ini ada mulai tingkat rukun warga (RT) dan mencakup dua hal.
Yaitu jaring pengaman sosial (JPS) dan keamanan, serta jaring ekonomi.
Jaring pengaman sosial dan keamanan meliputi sosialisasi, pendataan, dan pemantauan warga.
Sementara itu, jaring pengamanan ekonomi akan memastikan tidak ada satu pun warga yang kelaparan selama wabah.