Berita Banyumas
Stok LPG di Banyumas Dipastikan Aman Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H
Ketersediaan dan penyaluran LPG di wilayah Banyumas dirasa aman dan cukup terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ketersediaan dan penyaluran LPG di wilayah Banyumas dirasa aman dan cukup terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H.
Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi sebesar 2 persen selama Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
Pihaknya mengatakan rata-rata harian normal penyaluran LPG saat ini di Banyumas berkisar di angka 159 MT (Metric Ton) dan akan naik menjadi 163 MT.
"Jumlah tersebut tidak berbeda jauh dari Ramadan dan Idul Fitri 2019 yang berkisar di angka 160 MT per hari," katanya kepada TribunBanyumas.com, Kamis (21/5/2020).
• Beredar Poster Wonosobo Karantina Wilayah hingga Warga Dilarang Keluar Desa, Pemkab Menyangkal
• Pendatang Dari Luar Kota Akan Dilakukan Swab Test Jika Masuk Semarang
• Sambut Bursa Transfer, Barcelona Siap Tumbalkan 7 Pemain demi Skuat Idaman
• Okta Tewas Memeluk Seikat Bunga, Soopy Hancur Tabrak Truk, Saksi: Dia Seperti Tak Mau Melepasnya
Sementara untuk stok LPG yang berada di Fuel Terminal Pertamina saat ini dalam kondisi aman sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat hari raya nanti.
Sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan permintaan LPG khususnya ukuran 3 kg bersubsidi (PSO), Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh pada aturan yang telah ditetapkan.
Selain itu agar tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan LPG.
Jika terjadi lonjakan permintaan LPG 3 kg bersubsidi, maka Pertamina bersama pemerintah daerah dan instansi terkait akan berkoordinasi untuk mengalokasikan pasokan tambahan.
Namun dengan tidak mengurangi jumlah kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Seperti yang diketahui bahwa LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu.
Sehingga Pertamina berharap kepada warga masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi yang baik dapat menggunakan LPG non subsidi yaitu varian bright gas.
• Tidak Ada Hujan Seharian, Namun Daerah Ini Tetap Direndam Banjir
• Tips Dari BPOM Saat Pesan Antar Makanan Agar Tetap Dapat yang Layak Konsumsi
• Norak dan Berbahaya! Jangan Biasakan Nyeker saat Nyetir, Bisa Berakibat Fatal
• Simak Syarat Penyaluran BLT Dana Desa yang Telah Disederhanakan Menkeu
Khusus di wilayah Banyumas Pertamina memiliki lebih dari 1.136 pangkalan LPG.
Harga Eceran Tertinggi LPG 3 kg bersubsidi per tabung sesuai aturan Pemerintah daerah adalah sebesar Rp 15.500.
Harga tersebut diperuntukkan bagi agen dan pangkalan yang berada di wilayah dalam radius penyaluran Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE).
Wilayah yang berada jauh dari SPPBE akan ditambah dengan ongkos distribusi namun tidak lebih dari Rp 17.000 per tabung.
Bila terdapat pangkalan Pertamina yang menjual di atas harga HET maka konsumen dapat melaporkannya ke aparat setempat atau melalui kontak Pertamina 135. (TribunBanyumas/jti)