Berita Regional
NF Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar Curhat ke Kak Seto, Ingin Kuliah dan Merawat Bayinya
NF (15) remaja yang membunuh balita di Sawah Besar mendapat kunjungan dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi.
"Kepanikan pokoknya ingin meledakkan amarahnya, sakit hatinya itu bisa kepada siapa pun juga termasuk bisa bunuh dirinya sendiri,” terang dia.
Saat ini, NF tengah mengandung anak dari hasil perbuatannya bejat yang dilakukan paman dan kekasihnya.
Janin yang berumur 3,5 bulan kini sedang bertumbuh di dalam tubuh bocah berusia 15 tahun itu.
NF berencana ingin melahirkan dan merawat bayi tersebut dengan tangannya sendiri.
"Dari pertemuan kemarin itu memang ada pernyataan-pernyataan bahwa dia akan mengasuhnya dan tidak terlalu mempersoalkan tentang siapa ayahnya," ucap Kak Seto.
Menurut Kak Seto, hal tersebut patut diapresiasi karena NF mempunyai jiwa bertanggung jawab walau dia sebagai korban pemerkosaan.
Meskipun, secara psikologis NF belum siap mengasuh anak.
Pengasuhan anak NF nantinya harus ditangani oleh orang dewasa yang dapat membimbing anak tersebut.
"Secara teori memang belum siap. Sebagai anak juga NF punya hak untuk melanjutkan pendidikan, haknya untuk tetap mendapatkan perlindungan beban dari bullying atau tekanan,” terang dia.
Dia berharap anak yang dilahirkan NF bisa mendapatkan perawatan yang layak dari keluarga atau pihak lain tanpa harus menganggu pendidikan NF.
Selain membicarakan pengasuhan anak, NF juga cerita tentang kerinduannya mengenyam bangku pendidikan lagi.
"Iya, memang dia sangat berniat untuk mengenyam pendidikan lagi,” kata Kak Seto, Senin (18/5/2020).
Bahkan, Kak Seto mengaku NF punya ketertarikan kuat di dunia menggambar.
Dia ingin sekali mengembangkan bakatnya di bidang tersebut.
"Ya salah satunya dibidang mengambar, salah satunya juga ingin dibidang seni, ingin di bidang komikus," terang Kak Seto.