Berita Regional
NF Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar Curhat ke Kak Seto, Ingin Kuliah dan Merawat Bayinya
NF (15) remaja yang membunuh balita di Sawah Besar mendapat kunjungan dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi.
Hal tersebut menurut Kak Seto harus didukung penuh oleh orang-orang sekitarnya.
Bercita-cita kuliah di IKJ Karena ingin menjadi seorang Komikus, NF sadar betul cita-citanya itu harus digapai lewat bangku kuliah.
NF pun berkeinginan mengenyam bangku kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
"Ya salah satunya ketertarikan dibidang menggambar, semacam komikus dan salah satu yang sempat terlontar adalah ingin (kuliah) di Institute Kesenian Jakartra,” kata Kak Seto.
Menurut Kak Seto, cita-cita ini harus didukung oleh semua pihak.
• Perawat yang Sedang Mengandung dan Berstatus PDP Corona Meninggal, dr Tirta: Bendera Setengah Tiang
• Video Ketua RT Mundur Sebagai Penerima PKH di Cilacap
• Bupati Wihaji Geledah Rumah Warga di Reban Batang, Masuk Dapur Cek Isi Panci Mereka
• Guru Ngaji Dijabret, Tas Berisi Alquran Dibawa Kabur Dua Pemuda, Aksinya Terekam CCTV
Itu menandakan NF masih mempunyai semangat untuk menatap masa depan.
Ketika sudah kembali bersekolah, bukan tidak mungkin NF akan mendapat pandangan miring dari masyarakat.
Hal-hal seperti inilah yang harus diantisipasi. "Caranya ya itu tadi, pendampingan psikologis harus tetap dilakukan."
"Saya apresiasi dengan tindakan Kemensos yang melihat bahwa ini anak-anak adalah korban."
"Dia benar pelaku dan harus diproses dengan Undang-Undang Pidana Anak, tetapi ini harus dibedakan dengan penjahat pembunuh yang usianya sudah dewasa dan jiwanya matang," terang dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Remaja Pembunuh Balita kepada Kak Seto, tentang Penyesalannya dan Mimpi yang Tersisa",