Berita Banjarnegara
Tak Cuma Skill, Mental Petugas saat Ambil Swab Pasien Covid 19 Diuji
Salah satu cara untuk mencegah penularan virus Covid 19 adalah dengan menghindari kontak langsung dengan penderita.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
Butuh kemampuan khusus untuk mengambil swab pasien, terlebih menyangkut keamanan bagi petugas.
Skill saja pun tak cukup. Petugas harus punya kesiapan mental untuk melakukan pekerjaan itu.
Ahmad mengakui, beberapa petugas sempat ketakutan awalnya untuk mengambil pekerjaan itu.
Tetapi setelah diberi pembekalan dan pelatihan, mereka percaya diri untuk melakukannya.
Pihaknya pun kembali melatih 70 tenaga kesehatan agar memiliki kemampuan untuk mengambil swab dari pasien.
"Tadinya gak berani, tapi setelah dilatih, kemudian tahu dan diberi alat keamanan, mereka mau," katanya.
• MUI Imbau Masyarakat Tinggalkan Budaya Bersalaman Saat Idul Fitri Demi Cegah Corona
• ASN di Salatiga Positif Corona, Ratusan Pegawai Pemkot Jalani Rapid Tes
• Tim Satgas Pangan Purwokerto Temukan Telur Ayam Infertil Masih Dijual di Pasar Wage
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Cilacap, Ramadan Hari ke-22, Jumat, 15 Mei 2020
Uji swab adalah pemeriksaan untuk mengetahui apakah pasien terinfeksi virus Covid 19 atau tidak.
Pemeriksaan swab hanya bisa dilakukan di laboratorium yang ditunjuk pemerintah.
Pemerintah daerah atau dinas terkait hanya bisa mengambil swab dari pasien yang dicurigai menderita Covid 19.
Swab itu kemudian dikirim ke laboratorium dan ditunggu hasilnya beberapa hari kemudian.
Lamanya keluar hasil swab pasien karena masih terbatasnya jumlah laboratorium sehingga pemeriksaan membutuhkan antrean panjang. (*)