Berita Kriminal
Tolak Bangun Siapkan Menu Sahur, Tiga Bagian Alami Luka Tusuk, Istri Dibunuh Suaminya di Sidoarjo
Lantaran menolak bangun untuk menyiapkan menu santap sahur, seorang istri dibunuh oleh suaminya sendiri.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SIDOARJO - Lantaran menolak bangun untuk menyiapkan menu santap sahur, seorang istri dibunuh oleh suaminya sendiri.
Aksi pembunuhan tersebut pun kini telah ditangani petugas kepolisian.
Anggota Polsek Waru menangkap Liong Kong Yong (48) karena membunuh istrinya, Lamiasri (39) di kamar kos di Kelurahan Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo pada 6 Mei 2020.
• Pemdes Sediakan Tempat Karantina Pemudik Makin Banyak, Total Capai 2.068 Ruang di Banyumas
• Tawarkan Mobil di Facebook, Komplotan Penipu Ini Tipu Korban di Wonosobo, Gondol Rp 83 Juta
• Pelarian Enam Tahun Terhenti, Penganiaya Ketua RT Berujung Kematian di Kebumen
• Pasien Covid-19 Ini Malah Pergi ke Dukun, Berupaya Sembuhkan Penyakitnya, Akhirnya Dijemput Paksa
Pria asal Benowo, Surabaya ini menusuk leher, dada, dan perut istrinya menggunakan pisau.
Kasus ini bermula saat pasangan suami istri ini cekcok mulut pada malam sebelum Lamiasri tewas.
Kala itu sang istri menagih janji tersangka membelikan motor untuk sang anak.
"Saya minta dia untuk bersabar."
"Saya janji akan membelikan motor setelah pandemi Covid-19 berlalu," ujar Liong Kong Yong seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
Karena sang istri terus meminta segera dibelikan motor, cekcok pun terjadi.
Pertengkaran baru berhenti menjelang keduanya tidur.
Menjelang sahur, tersangka berusaha membangunkan Lamiasri agar masak untuk sahur.
Namun, Lamiasri tidak bersedia bangun.
Tersangka pun berulang kali membangunkan sang istri, akan tetapi korban tetap tidak mau bangun.
Akhirnya tersangka naik pitam.
Ia mengambil pisau dapur dan menusuk leher, dada, dan perut Lamiasri.
"Dia mengalami pendarahan hebat," ujarnya.
• Liga Italia Kembali Digelar Pertengahan Juni 2020
• Suti Karno Masuk Rumah Sakit, Rano Karno: Atun Kena Diabetes Gulanya
• Makin Diperketat H-7 Lebaran, Begini Skenario Penyekatan Pemudik Masuk Jateng
• Jangan Sampai Pejabat Publik Politisasi Bansos, Paling Rawan di Daerah Penyelenggara Pilkada
Kemudian tersangka membawa korban ke ke RSAL Surabaya, tetapi nyawa korban tidak tertolong.
Jenazah korban dibawa ke Nganjuk untuk dimakamkan.
Dalam pemeriksaan, dokter curiga pada luka di tubuh Lamiasri.
"Kami juga mendapat laporan dari pihak keluarga korban."
"Akhirnya kami ke Nganjuk untuk melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Waru, Kompol Anwar Sujito.
Dari penyelidikan, akhirnya dipastikan bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh suaminya.
Polisi menangkap tersangka empat hari setelah peristiwa itu.
"Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Sekarang dia ditahan di Polsek Waru," ujar Kompol Anwar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami Bunuh Istri karena Tak Mau Bangun untuk Masak Sahur"
• Iuran BPJS Kesehatan Kembali Naik, Simak Rincian Tarif Terbaru Berikut Ini
• Inspektur Purbalingga Diduga Juga Tidak Netral, Bawaslu: Serupa Tapi Beda Kegiatan dan Lokasi
• Mohon Maaf, BLT Dana Desa Masih Pendataan, Dispermasdes Cilacap: Mungkin Pekan Ketiga Mei 2020
• Hubungi Saja Nomor Ini, Bila Masyarakat Jumpai Bansos Tidak Tepat Sasaran di Purbalingga